Akhi Dirman Al-Amin lahir di Rato Dorowila, 3 Oktober 1982. Sebab Cinta Tak Harus Berkata (Novel, Genta Press, 2008) adalah novel yang membawanya mewakili Indonesia di Southeast Asia Literary Council (Mastera) : Novel 2006. Di tahun yang sama, dia diundang menjadi salah satu peserta di ‘Seminar Sastra Melayu’ antar Negara Asean.
Telah menulis 15 buku solo dan lebih dari 50 antologi bersama penulis lainnya. Diantaranya Sebab Cinta Tak Harus Berkata (Novel, 2007), Jangan Bercerai Bunda (Kumpulan Kisah, 2012), Bicara cinta (Kumpulan Puisi). Beberapa lainnya dalam proses penerbitan.
Profilnya dimuat di buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia (APSI) terbitan Yayasan Hari Puisi Indonesia (et. Maman S. Mahayana). Sering juga diundang di acara-acara sastra tanah air, seperti MUNSI (Musyawarah Nasional sastrawan Indonesia) 2020, FLS (Forum Literasi Sekolah) 2020, juga menjadi pembicara di acara Sastrawan Masuk Sekolah (bersama Asma Nadia) yang diadakan Badan Bahasa tahun 2019.
Dia juga mendapat 30-an penghargaan di dunia literasi, sastra, teater dan film diantaranya Aku Bisa award, The Most Inspirational Public Figure (2012), Tokoh sastra (2017), Tokoh Indpirasi NTB (2018), UNSA Award (Penulis Terbaik 2010 dan Penulis Terfavorit tahun 2011).
Di Bidang film, ia mendapatkan Beasiswa Unggulan sebagai Filmmaker dari Biro Perencanaan dan kerjasama Luar negeri Depdiknas Pusat, juga pernah lolos Program Penyutradaraan Pusbag Film (2017). Film-film indienya memenangkan Festival film pendek, diantaranya Mimpi-Mimpi Garsini yang mendapat juara 1 tk Umum Lomba Film Pendek IKAPI Jabar dan FFB (Festival Film Bandung) 2015. Selain itu, 5 iklan tv-nya memenangkan lomba Iklan sebuah produk di Antv dan ditayangkan di acara Fesbukers. Film-filmnya juga diputar di beberapa Tv lokal.
Akhi Dirman bisa dihubungi lewat facebooknya : Dae Akhi Dirman Al-Amin, atau leat twitter dan instagram pribadinya @akhidirman.
