Anehnya Aku

Mentari terbit

Aku pun terbirit birit

Tak lupa segera pamit

Dan meminta duit

Itulah semangat pagiku

Melebihi semangatnya ibuku

Namun terkadang aku lupa bawa buku

Yang penting uang di saku

Sungguh aneh dan ajaib

Semakin siang semangatku raib

Ku tunggu datangnya bib bib bib

Istirahat waktu yang wajib

Kantuk hilang lenyap

Ku kepakkan sayap

Melaju untuk menyantap

Makanan dan minuman yang sedap

Saat kembali masuk

Mata kembali mengantuk

Semangatku memburuk

Pelajaran tak dapat masuk

Sungguh anehnya aku

Duit mau, tapi belajar mengantuk melulu

Jangan sampai kau mencontohku

itulah aku yang dulu

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar