Di sudut rumah,
Sebuah beca tua membisu
Menikmati istirahat panjang
Sambil mengingat ribuan kilo perjalanannya
Dulu, beca tua itu tersenyum
Kala setiap pagi Ayah menyapa
Siap mengajaknya keliling kota
Mengantarkan para pejalan kemana saja yang mereka minta
Dulu, beca itu tertawa
Kala penumpang banyak yang menaikinya
Hingga ayah membawa uang untuk bekal sekolahku
Untuk makan kami berdua
Di sudut rumah,
Beca itu kini penuh debu
Tidak ada yang menyentuhnya
Sejak Ayah pergi untuk selama-lamanya
28/3/2024
Sumber gambar :Kompasiana.com
Kadang kangen deh, mbecak. Ngobrol sama abang becak gak kerasa sampai ke rumah. Sayang sekarang sudah banyak polusi, naik becak tak nyaman lagi, hiks.
apalagi sekarang sudah banyak saingan moda transfortasi