Misteri Hilangnya Ikan Cumi

Ila dan abang Joni membantu Ibu memasak makanan untuk berbuka. Hari ini, menu berbuka sangat beragam, ada es cendol, sayur tumis kangkung, cumi goreng, dan sambal matah. “Masakan Ibu sudah pasti lezat” ucap Ila. Meskipun belum mencicipinya tetapi  ia yakin bahwa masakan Ibunya sudah pasti lezat. “Aku tidak sabar memakan semuanya” seru adik Ila dengan … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Ikan-Ikan Aneh

Ada ikan aneh di selokan depan rumah Kakek. Seperti ikan mas, tapi kecil sekali. Aku tahu bentuk ikan mas karena Ibu sering memasaknya. Aku dan sepupuku berjongkok di depan selokan yang jernih, mengamati puluhan ikan mas kecil berenang. “Itu anak-anak ikan mas, ya, Sel? Ibunya mana, ya?” aku bertanya-tanya. “Itu bukan ikan mas, Na. Itu … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Ada Penghuni di Parabola

Aku senang sekali. Akhirnya ayah membeli parabola. Sudah seminggu, aku dan Redi, adikku mengeluh, karena tidak bisa menonton siaran televisi. Sebabnya, antena televisi kami jatuh dan rusak saat hujan deras turun disertai angin. Sebelumnya, kami memakai antena biasa dan harus menggunakan boster. Bambu antena pun harus tinggi sekali, sekitar 25 meter. Itu karena, desa Kemuning, … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Apakah Mama Tidak Mau Melihatku Senang?

Oleh : Nida Nur Fadillah Mama menatap heran ke arah anaknya, beberapa minggu belakangan ini ia sering mendapati Vina tengah asyik memainkan gawai, meskipun tidak ada tugas yang harus dikerjakan secara daring, seperti saat ini. “Vina lagi apa?” Tanya Mama. Vina yang terkejut dengan keberadaan Mama.Tiba-tiba ia terjatuh dari kursi. Alih-alih kesakitan, Vina dengan cepat … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Untung Ada Nera

Berkali-kali Rusdi melihat jam tangannya. Sudah hampir pukul delapan, tapi Nera belum datang juga. Padahal kemarin mereka sudah sepakat, akan berkumpul di rumah Ernia paling lambat pukul setengah delapan. “Nera kemana, ya?” tanya Ernia gelisah. Ia tidak enak hati pada Pak Jaya, sopir ayahnya yang sudah menunggu sejak tadi. “Eh, kayak nggak tahu si Nera … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Petualangan di Negeri Sup

Malam itu, di laci dapur yang sunyi, Sendok mengeluh. “Aku bosan terus-menerus terjebak di sini!” keluhnya. Garpu, yang sibuk merapikan giginya, mengangguk. “Benar! Kita ini dibuat untuk petualangan, bukan hanya mengaduk atau menusuk makanan.” Tiba-tiba, di pojok laci, sebuah pintu kecil bercahaya muncul. Dengan rasa ingin tahu, Sendok dan Garpu mendekat. “Pintu apa ini?” tanya … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Farah dan Paku Kemarahan

Marah! Marah! Marah! Setiap saat Farah marah. Ia mudah sekali marah. Ketika ia marah, ia akan berteriak-teriak, membanting barang, atau bahkan mengatakan hal-hal yang menyakiti hati orang lain. Suatu hari, ayah Farah melihatnya sedang marah besar karena mainannya rusak. Ayah mendekatinya dan berkata, “Farah, setiap kali kamu marah, tancapkanlah sebuah paku di pagar kayu di … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini: