Watson

“Wah Einstein Cerdas banget! Andai aku adalah cucunya, tentunya mewarisi sedikit keCerdasannya,” aku tersenyum membayangkannya.

”Coba saja test. Apakah kamu keturunan Einstein,” kata si mesin.

”Hahaha… ngawur ah, tak mungkin. Wajahnya saja jauh, tinggalnya jauh, tak ada hubungan kerabat sedikitpun!” aku terbahak dengan ide si mesin.

”Mhh…untuk memastikannya kamu harus test DNA. Lebih akurat, dong,” kata si mesin.

”DNA? Apaan tuh?” tanyaku.

DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) mempunyai peranan yang sangat kompleks yaitu sebagai pembawa materi genetik mahluk hidup, di DNA pula informasi genetik tentang mahluk hidup itu tersimpan, selain itu DNA juga berfungsi membawa materi genetik dari generasi satu ke generasi selanjutnya.

Penemu Struktur DNA adalah James Dewey Watson. Ia lahir pada tanggal 6 April 1928, dia adalah seorang putra tunggal dari James D. Watson, dia seorang pengusana, dan Jean Metchell.

James Watson adalah seorang anak yang cemerlang, selama 8 tahun sekolah di Horace Mann Grammar dan juga selama 2 tahun di South Shore High School. Kemudian James Dewey Watson menerima beasiswa kuliah di Universitas Chicago, ia kuliah selama 4 tahun.

Mulai tahun 1943 James Watson bersama dengan temannya Crick melakukan berbagai eksperimen. Keduanya sama-sama penasaran dengan struktur DNA. Namun penelitian ini menemukan jalan buntu. Mereka mengakhirinya tahun 1951 tanpa hasil.
Selanjutnya pada tahun 1953, mereka melakukan lagi eksperimen. James Watson dan Crick kali ini melakukan apresiasi yang lebih baik dari literatur asam nukleat, dan juga di tulis dalam proposal tentang kongfigurasi komplemen double-heliks. Akhirnya struktur DNA pun ditemukan. Penemuan sangat berguna bagi kehidupan manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Bersambung…

• Ilustrasi by AI . Silakan kontak admin,  jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti. 
• Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.