Munculnya Kastil-Kastil Mewah
“Mari kutunjukkan tempat paling istimewa di abad pertengahan,” ajak Professor Will. Mesin waktu lalu meluncur kencang dan mendarat di atas bangunan tinggi.
“Hoooo…. tinggi banget!” aku menjerit melihat pemandangan di bawah sana.
“Ini namanya kastil. Dibangun tinggi-tinggi sebagai simbol kemewahan para bangsawan.”
Aku lalu melihat kastil tertua yaitu Kastil Windsor. Didirikan pada abad ke-11, luasnya 45000 meter persegi.
“Ngos.. ngos!” benar-benar capek keliling kastil. Luaaas banget.
“Haha… baru saja satu kastil sudah capek, gimana mengunjungi 4000 kastil?” Professor Will mentertawakanku.
“Hah? Empat ribu?”
Ternyata jumlah kastil di Eropa luar biasa banyak. Terutama di Swiss, ada 4000 kastil disana. Kastil buat bangsawan Eropa tidak sekedar tempat tinggal, namun juga benteng pertahanan. Kastil Norman di Rochester berfungsi sebagai pengadilan dan penjara.
Tak heran kastil-kastil dibangun dengan sangat kuat. Misalnya kastil model konsentrik yang menempatkan kastil di dalam kastil sehingga pertahanan menjadi dobel. Tapi para penyerang pun tak kalah cerdik. Banyak persenjataan khusus untuk menembus kastil misalnya catapult yaitu alat pelontar. Tidak hanya batu yang dilemparkan, bahkan pernah mayat orang sakit pun pernah dilemparkan, tujuannya adalah menyebarkan wabah ke dalam kastil yang akan diserang. Ada-ada saja, ya?
Abad Kegelapan
“Banyak bangunan indah ya di Eropa ini,” ujarku kagum.
“Sayangnya banyak peninggalan sejarah yang rusak oleh orang-orang Barbar,” Professor Will tampak sedih.
“Hah? Orang Barbar?” tanyaku penasaran.
Professor Will lalu mengisahkan tentang abad kegelapan, dimana saat itu orang Barbar menguasai Eropa. Mereka kurang beradab dan suka merusak fasilitas umum termasuk peninggalan sejarah. Ilmu pengetahuan pun mundur. Apalagi ketika itu gereja menganggap sains adalah ilmu sihir yang harus dibungkam.
Masa ini berlangsung lebih dari 600 tahun, dimulai ketika Romawi mulai runtuh. Kekuasaan Romawi pudar melemah digantikan oleh bangsa-bangsa Barbar, diantaranya adalah bangsa Vandal di bawah pimpinan Gaiserik. Mulanya mereka menguasai kekuasaan Romawi yang sedang kosong di Afrika Utara. Lalu pada tahun 455 M, mulai masuk ke kota Roma. Saat itu di Roma sedang terjadi perebutan kekuasaan antara kaisar dan bangsawannya bernama Aetius yang dibantu Atilla dari Eropa Tengah. Maka Bangsa Vandal leluasa menjarah Roma. Mereka merusah fasilitas umum dan banyak bangunan bersejarah. Aksi dari Bangsa Vandal ini lah awal mula istilah Vandalisme.
Selain Bangsa Vandal, silih berganti masuk bangsa-bangsa lainnya seperti Frank, Saxon, Visigoth, dan Ostrogoth. Juga pada abad ke-8 M, orang Viking dari Norwegia, Denmark, dan Swedia menyerang pantai-pantai Eropa. Orang Viking bahkan mencapai Amerika. Selain pejuang tangguh, orang Viking juga terampil membuat pedang dan kapal. Orang Viking membuat perkampungan di pantai dan memagarinya dengan kayu untuk menahan musuh.
Bersambung…
- Ilustrasi by BING . Silakan kontak admin, jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti.
- Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.