Wilayah Yang Tak Pernah Dijajah
Aku kaget mendengar kisah para penjelajah dunia yang kemudian menjajah tanah-tanah baru yang mereka singgahi.
“Jadi makin banyak tanah baru yang ditemukan, penjajahan makin luas?” tanyaku.
Professor Will mengangguk, “Kasihan penduduk pribumi. Hasil bumi dirampok, rakyat dijadikan budak. Penjajah memang kejam.”
Penjajahan meluas ke berbagai wilayah di Asia dan Afrika, yang merupakan tanah subur kaya akan sumber alam. Hanya beberapa negara yang tak pernah tersentuh penjajah. Diantaranya: Saudi Arabia, Swedia, Islandia, Denmark, Norwegia, Ethiopia, Turki, Nepal, dan Thailand.
“Wow, Thailand tak pernah dijajah?” tanyaku heran.
“Ya, walaupun Thailand berada di kawasan penjajahan, namun ia beruntung berada di daerah perbatasan negara-negara yang dijajah. Daerahnya pun tidak subur, sehingga kurang menarik penjajah.”
“Kalau Jepang dijajah juga? Kan dia penjajah?” tanyaku.
“Hoho… betul. Tapi bangsa asing sempat masuk ke Jepang, loh. Ya, walaupun tidak sampai terjadi penjajahan seperti di negara lain, bangsa asing ikut memanasi perang di Jepang.”
Aku merayu Professor Will, “Ayo dong kita ke Jepang!”
Jepang Kekaisaran Kuat di Asia
Aku senang sekali ketika Professor Will meluncurkan mesin waktu menuju Jepang. Aku penasaran dengan sejarah Jepang yang unik.
Jepang ternyata sudah berdiri sejak 14.000 tahun SM, yang disebut periode Joomon. Peradabannya sudah tergolong maju, dibuktikan dengan peninggalan berupa sisir dan tembikar. Lalu pada periode Yayoi (300 SM – 250 M) dimulailah pertanian. Pada periode Kofun sudah dikenal praktek militer, tapi pemerintahan sebenarnya baru dibuat oleh Yamato pada abad 3 M. Negara Yamato inilah cikal bakal kekaisaran Jepang hingga sekarang.
Pada periode Asuka (538-710) , mulai dibuat undang-undang. Dan Jepang mulai dikenal oleh dunia luar. Pada Abad ke- 9 M, Jepang diperintah oleh para penguasa militer yang disebut shogun.
Antara 1400-1500, Jepang dilanda perang saudara. Pada saat inilah Portugis masuk untuk berdagang. Kehadiran bangsa asing menambah panas suasana perang karena mengenalkan senjata api. Misalnya pada perang Nagashino menyisakan kepiluan yang mendalam. Lalu pada tahun 1639 Jepang pun menutup diri dari dunia luar selama 200 tahun.
Jepang kembali bangkit setelah restorasi Meiji, yakni kekuasaan dikembalikan dari Shogun kepada Kaisar. Pada tahun 1867, berakhirlah pemerintahan Shogun Tokugawa menjadi era Meiji yang artinya berpikiran cerah.
Jepang kemudian menjadi negara yang modern dan maju. Sistem feodal dihapuskan dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Saat Perang Dunia terjadi, Jepang termasuk negara yang memiliki kekuatan militer yang besar. Jepang kemudian menaklukkan Cina, Taiwan, Papua Nugini, Korea, Burma dan beberapa wilayah seperti Sakhalin, Manchuria, serta Kepulauan Salomon. Tak ketinggalan Indonesia, merasakan penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.
Jepang akhirnya kalah setelah pada tahun 1945 kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom. Jepang terpuruk sampai ke titik nol. Semua serba kacau. Tapi sebagai negara para samurai yang bermental baja, Jepang dapat kembali bangkit. Sekarang Jepang menjadi negara yang sangat maju.
Bersambung…
- Ilustrasi by BING . Silakan kontak admin, jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti.
- Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.