Ensiklopedia Anak Cerdas – Tonggak Sejarah Dunia (part 6)

Mesir Kuno, Peradaban Tertua

“Hoaaa panjang betul sejarah Mesopotamia!” seruku.

“Ada lagi yang lebih panjang. Sekarang kita ke sungai Nil, kamu tahu ada apa disana?” tanya Professor Will.

Aku mengangguk, “Tentu Mesir yang piramidanya keren itu, kan?”

Professor Will mengacungkan jempol. Kami pun meluncur dan mendarat di padang pasir. Tampak dari kejauhan piramida yang menjulang di samping patung spink yakni patung raksasa berkepala manusia, berbadan singa.

Selain Lembah Indus dan Mespotamia, Mesir termasuk peradaban tertua. Pada tahun 3500 SM, di Mesir telah muncul dua kerajaan kecil yang berkembang menjadi kerajaan Mesir Kuno. Menes adalah raja pertama Mesir Kuno, membangun ibukota bernama Memphis. Lalu silih berganti raja-raja, yang paling terkenal adalah Ramses II atau Firaun yang berkuasa sekitar tahun 12–13 SM .

Kerajaan Mesir sangat subur dialiri oleh sungai Nil. Pertaniannya maju, juga telah mulai peternakan domba dan kambing. Ilmu pengetahuan berkembang pesat terbukti dengan catatan yang banyak ditemukan di atas papirus.

Di Mesir ini pula, untuk pertama kalinya dikenal kasta atau tingkatan manusia, yakni: tentara dan petani, juru tulis dan pemahat, pendeta, bangsawan, vizier, dan yang tertinggi pharaoh.

Pharaoh adalah raja-raja, mereka dianggap jelmaan dewa Horus sehingga disembah oleh rakyatnya. Bahkan Firaun mengaku dirinya tuhan. Yang kemudian dapat dikalahkan oleh Nabi Musa as.

 

India, Tempat Buaian Peradaban

“Ada satu lagi tempat buaian peradaban yang belum kita kunjungi,” kata Professor Will.

“Buaian? Tempat bayi ditimang-timang?” tanyaku heran.

Professor Will tertawa, “buaian peradaban atau cradle of civilization adalah tempat asal mula munculnya peradaban manusia. Ada tiga tempat utama dalam sejarah dunia, yakni Mesopotamia, Mesir dan India di lembah sungai Indus dan Gangga.”

“Wah, jadi selalu di dekat sungai besar ya?” tebakku.

Sungai memang memegang peranan penting dalam melahirkan peradaban. Disanalah manusia mulai menetap hidup membangun rumah, kota hingga kerajaan. Begitu juga di lembah sungai Indus, lahir peradaban tertua yakni kota Mohenjodaro dan Harrapa.

Dan di sungai Gangga lahir kerajaan Magadha pada tahun 5 SM. Magadha maju pesat dibawah pimpinan dinasti Nanda terutama di bidang administrasi negara. Mereka juga membuat sistem irigasi yang sangat baik. Ciri khas tentara Magadha adalah  naik gajah, inilah yang ditakuti lawan.  Di India kemudian lahir banyak agama dan kepercayaan yakni Hindu, Jain Dharma dan Budha. Semuanya mengajarkan untuk menjauhkan diri dari keduniaan.

Lalu berdiri kerajaan Maurya pada tahun 321 SM. Rajanya Chandragupta berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah India hingga mencapai Afganistan. Puncak kejayaan Maurya adalah ketika dipimpin Raja Ashoka. Setelah Ashoka wafat, India kembali terpecah-pecah hingga kemudian dikuasai raja-raja Indo-Yunani.

Namun kemudian dinasti Gupta berhasil membawa India kembali ke puncak kejayaan. Raja Samudragupta berhasil menaklukkan 20 kerajaan. Pada masa dinasti Gupta, seni dan satra berkembang pesat. Salah satu peninggalannya adalah lukisan di gua Ajanta.

Bersambung…

  • Ilustrasi by BING . Silakan kontak admin,  jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti. 
  • Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.
Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar