Siapakah aku? Aku memiliki bentuk mulut dengan moncong yang panjang, gigiku tajam dan bentuk badanku ramping memanjang. Di antara teman-teman mungkin pernah ada yang mendengar namaku, aligator. Sebetulnya nama aligator ini berasal dari kata alligator dalam bahasa Inggris yang berarti buaya. Aku dijuluki ikan aligator karena bentuk mulutku mirip dengan moncong buaya.
Nama latinku adalah Atractosteus spatula. Ukuran terbesarku bisa mencapai 4-6 meter dengan bobot kisaran angka 450kg. Dengan ukuran yang besar ini, aku biasa hidup di sungai besar, rawa-rawa dan kolam air tawar. Habitat asalku adalah Sungai Amazon di Amerika.
Meskipun aku bernafas dengan insang seperti ikan yang lainnya, aku kuat hidup di perairan yang minim oksigen karena aku memiliki gelembung renang yang memiliki jaringan sel darah merah mirip dengan paru-paru.
Aku berkembangbiak dengan cara bertelur. Dalam satu tahun, aku bisa menghasilkan 400 ribu telur. Teman-teman bisa membayangkan tidak, kalau aku dilepas ke sungai, dalam satu tahun, akan lahir ratusan ikan aligator baru, yang artinya semua binatang di sungai itu akan aku lahap habis tak bersisa.
Di Indonesia, aku dilarang untuk dipelihara maupun dilepas ke sungai melalui Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Mereka yang memelihara ikan berbahaya akan dikenai hukuman pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. Sementara jika melepasliarkan ke perairan umum bisa dikenai hukuman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.