Hai, sobat penulis terutama kamu yang lagi mau mengarang novel untuk anak dan remaja!
Bisa jadi kamu pernah mengalami momen di mana plot novel yang kamu ciptakan memiliki bolong-bolong seperti jalan provinsi yang kehabisan anggaran, ya. Nah, jangan khawatir, di sini saya akan berbagi tips seru tentang cara memperbaiki plot hole dalam novel kalian!
Apa itu Plot Hole?
Jadi, plot hole atau lubang dalam plot adalah bagian dalam cerita yang tidak konsisten atau tidak masuk akal. Ketika kamu sebagai penulis novel membuat kesalahan dalam menyusun alur cerita, plot hole ini pun bisa muncul. Wah, tentunya kita nggak mau dong pembaca merasa bingung atau kehilangan minat ketika membaca karya kita.
Cara Menghindari Plot Hole
Cara terbaik untuk menghindari plot hole adalah dengan membuat outline naskah sebelum mulai menulis novel. Jadi, kamu perlu merencanakan alur cerita dengan matang, membuat daftar detail cerita dan karakter-karakter yang akan muncul dalam novel. Selain itu, jangan lupa untuk memikirkan juga konflik dan plot twist yang akan menarik untuk diselipkan dalam cerita.
Pastikan untuk selalu meninjau kembali plot cerita kita secara berkala ketika sedang menulis novel. Jangan ragu untuk menghapus atau menambahkan adegan jika diperlukan. Dengan begitu, konsistensi cerita tetap terjaga dan kita bisa menghindari plot hole yang mengganggu.
Cara Memperbaiki Plot Hole dalam Novel
Terkadang, meskipun sudah merencanakan plot cerita dengan matang, plot hole tetap saja bisa muncul. Tenang, jangan panik! Berikut adalah beberapa cara seru untuk memperbaiki plot hole dalam novel kalian:
- Identifikasi Plot Hole – Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi plot hole dalam cerita kita. Bacalah kembali novel dari awal dan cari bagian-bagian yang tidak konsisten atau tidak masuk akal. Nah, dengan cara ini kita bisa lebih mudah mengetahui di mana letak masalahnya.
- Perbaiki Plot Hole – Setelah plot hole teridentifikasi, ayo perbaiki dengan mengedit adegan-adegan dalam novel kamu. Jika plot hole muncul karena kesalahan logika atau fakta, pastikan untuk memperbaikinya dengan mengubah detail cerita yang salah tersebut. Wah, jadi pembaca akan senang karena cerita kita jadi lebih padat dan masuk akal!
- Buat Adegan Baru – Kalau memang diperlukan, kamu bisa menambahkan adegan baru untuk menjelaskan bagian cerita yang terlalu cepat atau kurang jelas. Dengan menambahkan adegan baru ini, plot hole bisa teratasi dengan baik dan pembaca enggak bingung lagi saat membaca.
- Mintalah Pendapat Orang Lain – Jangan ragu untuk meminta pendapat dari beta reader, teman, atau keluarga yang bisa memberikan masukan berharga. Mereka mungkin bisa melihat plot hole novel yang kamu enggak sadari sebelumnya. Dengan begitu, kita bisa memperbaiki dan memperkuat cerita kita dengan baik.
Kesimpulan Soal Plot Hole Novel
Itulah beberapa tips seru tentang cara memperbaiki plot hole dalam novel kalian. Jadi, ingat ya, sebelum menulis, merencanakan alur cerita dengan matang itu penting banget. Selain itu, jangan takut untuk mengedit adegan, menambahkan, atau menghapusnya demi menjaga konsistensi cerita.
Terakhir, jangan lupa juga untuk meminta pendapat dari orang lain yang bisa membantu kita melihat plot hole yang terlewat. Semoga tips ini bermanfaat untuk kalian yang sedang menulis novel. Terima kasih sudah membaca!
Salam dari Anang YB!
Ilmu baru tentang plot hole dalam dunia novel. Pentingnya alur cerita yang bagus dan tidak membosankan agar membuat pembaca semakin penasaran. Bahkan akan pantas dibuatkan filmnya. Contoh hebat ya novel Harry Potter karya JK Rowling yang melegenda sampai sekarang. Thx infonya
Betul … terkadang ada novel tipis yang membosankan karena plotnya tidak logis. Kali lain, kita temukan novel 300 halaman yang bisa dibaca asyik sampai halaman terakhir karena plotnya rapi tanpa banyak bolong-bolong logika …. Ini berlaku pula dalam buku bacaan anak.
saya biasanya dengar plot twist tapi ini istilah baru di dunia kepenulisan yaitu plot hole. Ilmu baru tapi berguna banget pak, apalagi saya saat ini sedang mencoba menulis buku non fiksi
Wah … kabarkan kalau buku nonfiksinya sudah kelar ya. Ada juga lho plot hole di naskah buku nonfiksi.
Wah, terima kasih banyak tipsnya, Pak. Saya pernah menulis novel, tetapi perencanaannya kurang matang. Saya tidak membuat outline-nya terlebih dahulu, jadi saya harus bekerja keras mengingat usia, ciri fisik, dan masih banyak lagi untuk menghindari plot hole.
Yuk, Kak … buka lagi draf novel itu dan tuntaskan dengan merekonstruksi cerita melalui outline. Niscaya akan lebih seru dan logis.
Maaf, bisa tolong sebutkan contoh kalimat dalam novel/cerpen yg termasuk PLOT HOLE seperti penjelasan di atas? Tks info menariknya.
Salam Oma Sam, Aceh.
Halo, makasih banget untuk pertanyaan mendalamnya. ☺️
Plot hole merupakan kesalahan atau inkonsistensi dalam plot atau alur cerita suatu karya. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis plot hole yang mungkin terjadi dalam novel anak beserta contohnya:
1️⃣ Plot Hole Konsistensi Karakter:
Contoh: Di awal cerita, tokoh utama diceritakan sebagai anak yang takut gelap, tetapi kemudian dalam bab-bab berikutnya, dia tiba-tiba menjadi seorang pemberani yang tak pernah takut pada apapun.
2️⃣ Plot Hole Logika:
Contoh: Tokoh anak diceritakan tidak pernah belajar memasak, tetapi tiba-tiba dia bisa memasak hidangan yang rumit dan lezat tanpa adanya pelatihan atau pembelajaran yang diperlihatkan.
3️⃣ Plot Hole Kesalahan Waktu:
Contoh: Seorang karakter anak tiba-tiba berada di tempat yang jauh dalam waktu yang sangat singkat tanpa penjelasan yang memadai, seperti saat dia berada di sekolah pada satu halaman, dan tiba-tiba di rumahnya di halaman berikutnya tanpa ada pengantar cerita yang menjelaskan perjalanan antara dua tempat tersebut.
4️⃣ Plot Hole Informasi yang Hilang:
Contoh: Di tengah cerita, ada plot twist di mana terungkap bahwa salah satu karakter adalah saudara kembar dari karakter utama, tetapi tidak ada petunjuk atau tanda-tanda sebelumnya yang mengarah ke fakta tersebut.
5️⃣ Plot Hole Kontinuitas:
Contoh: Tokoh anak diceritakan kehilangan dompetnya di rumah pada bab awal, tetapi kemudian beberapa bab kemudian, dompet itu muncul lagi tanpa ada penjelasan bagaimana bisa kembali ke tangannya.
Jadi, plot hole baru “terbaca” setelah kita ikuti alur ceritanya. Tugas penulis adalah menimbun plot hole dengan adegan tambahan atau mengubah sebagian kisah. ?
Nah, kmrn sempet nih pas bikin cerpen. Saya baca lagi ke atas kok malah ga masuk logika ya kalo nanti jalan ceritanya begini, akhirnya hapus ganti meski sedih hehe … Tapi setelah beberapa kali review lagi jd lebih masuk akal ceritanya.
Malah jadi dapet insight juga kalo kita ga bs maksain cerita yang kita mau kalo itu bikin pembaca kita ga enak bacanya.
Kata Mas Tasaro GK, menulis fiksi itu lebih berat daripada nonfiksi karena kita harus melogiskan sesuatu yang fiktif. Nah, jeli untuk menemukan adanya plot hole adalah kecakapan seorang pengarang cerita … Begitu, Kak. Makasih banget untuk kunjungan di artikel ini.
Terima kasih Pak Anang atas pencerahannya. Saya sedang belajar menulis genre fiksi, artikel Bapak sangat membantu.
Waaah … Bu Yopi hadir di sini. Senang untuk saling berbagi ilmu dengan Ibu …
Terima kasih sharingnya Pak
Hai Kak Liza Erfiana …
Senang untuk berbagi artikel sederhana ini 🙂
Terima kasih, tips menulisnya Pak Anang.
Terima kasih kembali, Kak. Semoga bermanfaat.
Terima kasih untuk artikelnya, Pak.
Terima kasih kembali, Kak. Semoga membawa manfaat.