Mimpi Melihat Dunia

Suatu malam, Ali bermimpi tentang dunia yang dia tak pernah lihat. Dia bermimpi tentang warna-warni bunga di kebun, gemerlap lampu di kota, dan cahaya matahari terbenam di ufuk barat. Mimpi-mimpinya membuatnya merasa bahagia, tapi ketika dia bangun, dia selalu kembali pada kenyataan bahwa dia tak bisa melihat apapun.

Namun, Ali tidak menyerah. Dia selalu bertanya-tanya bagaimana rasanya melihat dunia dengan mata sendiri. Dia bercita-cita untuk bisa melihat bunga-bunga berwarna-warni di kebun neneknya, untuk bisa menikmati gemerlap lampu kota di malam hari, dan untuk bisa menyaksikan matahari terbenam di ufuk barat.

Suatu hari, ketika Ali sedang bermain di halaman rumahnya, dia mendengar suara lembut dari seorang wanita tua yang lewat. Wanita itu adalah Nenek Sofia, seorang penyihir yang terkenal dengan kebaikan hatinya. Ali bercerita kepada Nenek Sofia tentang mimpinya untuk melihat dunia.

Nenek Sofia tersenyum lembut dan berkata, “Ali, jangan pernah kehilangan harapan. Bahkan ketika mata kita tidak bisa melihat, hati kita masih bisa merasakan keindahan dunia. Tapi jika kamu benar-benar ingin melihat, aku punya sesuatu untukmu.”

Nenek Sofia memberikan Ali sebuah botol kecil yang berisi cairan ajaib. Dia menjelaskan bahwa ini adalah ramuan yang bisa membuat seseorang melihat sesuatu meskipun dia buta. Tapi ada syaratnya, Ali harus meminum ramuan ini tepat pada malam bulan purnama.

Ali sangat gembira mendengar itu. Dia menunggu dengan sabar hingga malam bulan purnama tiba. Ketika malam itu akhirnya datang, Ali dengan penuh harap meminum ramuan ajaib tersebut.

Tidak lama kemudian, Ali merasakan sesuatu yang aneh terjadi pada matanya. Dia merasakan sesuatu yang berkilau. Kemudian, ketika dia membuka matanya, dia bisa melihat! Matanya yang sebelumnya buta sekarang bisa melihat dengan jelas.

Ali menangis bahagia. Dia melihat bunga-bunga di kebun neneknya, gemerlap lampu kota di malam hari, dan matahari terbenam di ufuk barat. Rasanya begitu indah dan mengagumkan. ❤️

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar