Di sebuah desa kecil yang indah, hiduplah seekor naga bernama Bumi. Bumi bukan seperti naga dalam dongeng yang suka menyemburkan api dan menakuti manusia. Bumi adalah naga yang baik hati. Ia memiliki sisik berwarna hijau lumut yang berkilau dan sepasang mata besar yang ramah.
Bumi sangat menyukai roti panggang. Aroma roti yang harum membuatnya merasa sangat lapar. Setiap hari, ia selalu mengintip ke jendela-jendela rumah penduduk untuk mencari roti panggang. Namun, ia tidak pernah mengambil roti itu. Bumi hanya ingin mencium aromanya saja.
Suatu hari, Bumi merasa sangat lapar. Ia terbang mengelilingi desa dan mencium-cium semua rumah. Namun, tidak ada satupun rumah yang sedang memanggang roti. Bumi sedih sekali. Ia terbang lebih tinggi dan melihat asap mengepul dari rumah bibi Tina. Rupanya, bibi Tina sedang membuat puding.
Bumi mendarat di halaman rumah bibi Tina. Ia mengetuk pintu dengan lembut. Bibi Tina terkejut melihat Bumi. Namun, ia tidak takut karena Bumi terlihat sangat ramah.
“Ada apa, Bumi?” tanya bibi Tina.
“Bibi, saya sangat lapar. Apakah bibi punya roti panggang?” tanya Bumi dengan suara lembut.
Bibi Tina tersenyum. “Sayang sekali, Bumi. Aku tidak punya roti panggang. Tapi, aku sedang membuat puding. Mau mencoba?”
Bumi mengangguk senang. Ia sangat menyukai puding buatan bibi Tina.
Setelah selesai makan puding, Bumi melihat oven bibi Tina mati. “Bibi, kenapa ovennya mati?” tanya Bumi.
“Oh, Bumi. Ovenku rusak. Aku tidak bisa membuat roti lagi,” jawab bibi Tina sedih.
Bumi berpikir sejenak. Ia punya ide. “Bibi, biar saya yang nyalakan ovennya!” kata Bumi.
Bibi Tina terkejut. “Bumi bisa menyalakan oven?”
Bumi mengangguk. Ia meniupkan nafasnya yang hangat ke dalam oven. Api pun menyala dengan sendirinya. Bibi Tina sangat senang.
“Terima kasih, Bumi! Kamu memang naga yang baik,” kata bibi Tina.
Bumi tersenyum lebar. Ia merasa sangat senang karena bisa membantu bibi Tina. Sejak hari itu, Bumi sering membantu bibi Tina menyalakan oven. Dan setiap kali bibi Tina membuat roti panggang, Bumi selalu mendapat bagian.
- Ilustrasi by AI . Silakan kontak admin, jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti.
- Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.