Resensi Buku ‘Ibu Sayang Kamu’

Judul Buku: Ibu Sayang Kamu (Kisah Nyata Perjuangan Kasih Sayang Ibu)

Penulis: Irma Irawati

Ukuran Buku: 19 x 19 cm

Jumlah Halaman: 144 Halaman

Cetak: Full Colour

Penerbit: Kanak

Tahun Terbit: 2020

Tahun Terbit Digital: 2021

ISBN: 978-623-7576-50-1

           978-623-6414-20-0 (PDF)

“Kasih ibu sepanjang masa, demikian pepatah berkata. Kisah-kisah di dalam buku ini membuktikannya. Mereka akan menggugah kesadaran setiap anak tentang betapa besar cinta ibunda kepadanya. Mereka pun akan membangun rasa cinta yang besar di hati setiap anak kepada ibundanya. Menghadirkan buku ini ke tengah keluarga kita Insya Allah akan menghadirkan cinta di dalamnya.”

 – Miftahul Jannah, Penulis dan Psikolog.

“Buku ini baik untuk dibaca anak-anak agar mengerti bagaimana cara menghargai kasih dan perjuangan seorang ibu.”

 – Wulan Guritno, Aktris, Produser, dan Ibu Tiga Anak.

Demikianlah kalimat pembuka dari tanggapan yang dipaparkan 2 tokoh ternama yang juga telah membaca buku ini sebelumnya. Dua tanggapan tersebut kiranya cukup untuk menggambarkan keseluruhan buku yang hemat saya menjadi buku tersedih, benar-benar akan membuat kita merindukan kebersamaan dengan ibu tercinta. Dijamin buku ini bikin mewek, deh!!

Sebelum lebih dalam menelusuri kisah-kisah yang menguras air mata dan begitu inspiratif yang terdapat di buku dari penulis hebat ini, peresensi ingin mengingatkan pembaca ketika membaca buku ‘Ibu Sayang Kamu’ agar selalu menyediakan tisu!! Hehe.

Sejak awal sudah mengaduk emosi, buku yang terdiri dari 10 cerita tentang perjuangan sosok wanita paling mulia, yang sering kita sebut dengan nama ibu. Semua cerita yang tersaji di buku mengingatkan kita betapa kuatnya perjuangan seorang ibu yang dominan dihiasi derai air mata demi kesuksesan dan kebahagiaan anaknya. Sebab, segala kesuksesan yang diraih sang anak, berkat perjuangan seorang ibu dengan kuasa-Nya. Setuju ga nih?? Tentu setuju dong.

Cerita kelima dengan judul Banyak Doa di Hati Ibu yang ada pada halaman 57-70:

“Ibu adalah gudangnya doa.

Di tangan ibu ada doa. 

Di mulut ibu ada doa.

Di hati ibu banyak doa.

Saat aku bahagia, ibu berdoa. Saat aku sakit, ibu berdoa.

Melewatkan waktu tidurnya.

Meninggalkan segala kesibukannya.

Saat aku sembuh, ibu yang pertama sujud syukur.

Dan aku semakin tahu, betapa besar cinta ibu untukku.”

Bagaimana perasaan kalian seusai membaca kisah kelima dari 10 kisah itu? Ceritanya banyak bawang, ‘kan? Kita sering mendengar sebuah ungkapan bahwa “doa paling mujarab ialah doa seorang ibu”. Memang sudah terbukti betapa ajaibnya doa seorang ibu dan memuliakan ibu tidak akan membuat rugi, bahkan kita akan beruntung. Karena ridho Allah pada ridho orang tua. Jadi teman-teman, kita wajib selalu mendoakan dan memuliakan ibu, ya!.

Ohiya kabar menyenangkannya nih, 10 kisah menyentuh hati yang ada di buku ini dilengkapi banyak ilustrasi menarik, loh!. Penyampaian ceritanya dijamin mudah dicerna oleh anak-anak. Buku ini memang cocok untuk bahan bacaan anak-anak. Tapi jangan khawatir, hemat saya, buku ‘Ibu Sayang Kamu’ direkomendasikan untuk seluruh generasi tanpa terkecuali. Pengingat kita untuk senantiasa memuliakan ibu, mendoakannya, berbakti kepadanya. Arti seorang ibu, jujur saya pun takkan pernah bisa menulisnya. Malah yang ada air mata jatuh tiada henti dan rindu yang tak bertepi, hehe. Sosok ibu tercipta begitu mulia, lembut katanya, luhur budinya, indah senyumnya. Kasih ibu adalah cinta tanpa syarat paling indah di dunia. Penulis yakin setiap anak sangat mencintai ibunya. Separuh nyawa ibu ada di jiwa anak. Sungguh, ada tidaknya keberadaan ibu di samping kita tentu seakan memberitahukan kita pada 2 pilihan yakni membawa keceriaan dan juga membawa kerinduan yang teramat dalam.

Tanpa kita sadari, pembahasan ulasan karya indah dari buku ‘Ibu Sayang Kamu’ sarat dengan pesan moral. Buku ini tepat ditambahkan ke dalam list rekomendasi buku anak yang penuh makna dan pesan moral yang sangat menyentuh. Muhasabah diri, sudahkah kita berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu kita? Mari berbakti kepada ibu, menghadirkan banyak senyum di wajah ibu tercinta. Aamiin.

Semoga ulasan buku ‘Ibu Sayang Kamu’ karya Irma Irawati ini bermanfaat ya, Sob!

Jangan lupa menyempatkan diri untuk membaca buku. Yuk jadi generasi yang cinta baca, cinta ilmu, cinta literasi!!

Sampai jumpa di ulasan berikutnya, ya!! Hehe.

Biodata peresensi: Aliya Masrurah adalah mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Tadris IPS di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan baru merintis menjadi peresensi buku. Tertarik di bidang menulis, suka baca, tapi lebih suka menata mimpi-mimpi agar terwujud. Sosial media: Instagram @aliya.m.liya

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar