Sejarah Baru Buat PaberLand (dari web menjadi novel)

Pada sekitar Juli 2023 lalu, PaberLand resmi meluncurkan PaberWeb dengan alamat https://paberland.com/. Web bertujuan sebagai media komunikasi dan publikasi karya bagi Para Paber (panggilan bagi member PaberLand) di seluruh dunia. Juga bisa jadi portofolio bagi Para Paber agar lebih dikenal di dunia literasi sejagat raya.

Ada banyak rubrik yang disediakan di sana seperti rubrik MEMBER (berisi portofolio member), CERPEN, DONGENG, CERBUNG, CERITA RAKYAT, PUISI, RESENSI, ARTIKEL (terkait dunia literasi), dan PABERMAGZ (e_majalahnya PaberLand).

Hingga saat ini, member yang terdaftar (buat akun) ada 1.475 member dengan jumlah postingan/tulisan mencapai 1.371 tersebar di setiap rubrik.

Penulisnya tidak hanya penulis yang baru belajar menulis, melainkan juga para penulis yang sudah malang melintang di jagat kepenulisan di negara kita seperti Bambang Irwanto, Iwok Abqary, Tethy Ezokanzo, Wylvera W Dian Onasis Tria Ayu K Nunik Utami Ambarsari Dewi Rieka, Sokat Rachman dan penulis-penulis lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, jadi kualitas tulisannya tidak perlu diragukan.

Ditambah lagi, setiap tulisan yang masuk melewati seleksi ketat dari Tim Redaksi, jadi tidak asal terbit. Tim seleksinya digawangi Teh Lina Lina (Tim Redaksi ada di laman redaksi paberland.com)

Semalam (17/01/2025), salah satu CERBUNG yang dibuat secara bersambung selama beberapa minggu di paberland.com resmi diterbitkan menjadi sebuah novel oleh Penerbit Mcm. Buat saya, ini menjadi pencapaian yang layak diapresiasi. Terlebih, penulisnya ternyata baru pernah menulis novel.

Meski begitu, tulisannya benar-benar bergizi. Bayangin, novel Futuristik dengan Tema Lingkungan yang dalam edisi novelnya berjudul PUNAH: PENCARIAN VESIVATOA ini mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca.

Novel ini sudah diuji keterbacaannya di salah satu sekolah di Bandung dan … ternyata ada siswa yang menghabiskannya hanya dalam waktu 9 jam tanpa henti. Artinya, pembaca tersihir kepiawaian penulis dalam menyampaikan cerita.

Kalau buat saya sendiri, paling tidak ada tiga hal kelebihan dari novel PUNAH: PENCARIAN VESIVATOA ini;
1. Penulisnya punya pengetahuan dengan tema yang diangkat, jadi kredibilitasnya tidak diragukan lagi.
2. Mampu menggabungkan antara isu lingkungan dan soft futuristik dalam novel anak dengan apik sehingga membuat penasaran pembaca.
3. Pembaca belajar tentang lingkungan dengan cara menyenangkan sehingga pembaca sadar, betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Satu lagi, sebelum diangkat menjadi novel, telah menjadi salah satu bahan Tesis salah satu Mahasiswi S2 UI yang sekarang telah lulus dengan judul Tesis PEMBINGKAIAN DEGRADASI LINGKUNGAN
DALAM MEDIA DIGITAL ANAK (Studi Mengenai Cerita Bersambung “Pencarian Vesivatoa” (2023) di Platform Paberland.com).

Tepatnya oleh Dewi Graha Kartika (Alumni S1 Teknik Lingkungan ITB & S2 Ilmu Komunikasi UI).

So, wajar kan, kalau saya sebagai Founder PaberLand hepi banget dengan pencapaian ini?

Oh iya, saat ini NOVEL sudah bisa Pre-Order. Beli melalui link berikut dapat diskon spesial.

💸 Diskon 25% hanya Rp67.125
🗓️ Periode Pre-order: 15 Januari – 1 Februari 2025
📍 Pesan sekarang melalui link: https://tinyurl.com/Pre-order-novel

Jadi, jangan lewatkan kesempatan memiliki novel seru ini dengan harga spesial! 🌍🔥

Terima Kasih

Salam Literasi

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar