Silat Boys – Jurus 6: Silat Camp

“Hobeee… Puguuu,” teriak Tudne gembira. “Uh.. Oh!” Maidne ikut menyambut. Hobe dan Pugu baru sampai di Silat Camp. Mereka berjingkrakan dan berpelukan. “Akhirnya aku bisa datang, hurray!” Hobe mencium-cium tanah. Pugu menunduk malu-malu dilihat banyak orang. Talisatni dan Tapmologa sudah mengobrol di dalam kemah. “Kenalkan ini Adrean,” kata Talisatni pada Tapmologa. “Guru Cerdas,”  Adrean menjabat … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Silat Boys – Jurus 5: Perjalanan Super Heboh

Adrean terus mendesak Talisatni agar diantar ke Padepokan Gajah Duduk. Tapi Talisatni masih bimbang. “Wah sampeyan, ndak percoyo opo sama kemampuan saya?” Adrean tiba-tiba ganti logat. Hobe kaget dan terkekeh geli. Pugu yang sedari tadi diam ikut berkomentar, “O.. orang jawa?” “Hoho… shaya inhi blasteran. Jhadi mhasih berdarah pendhekar jhawa, kok,” Aderan malah tertawa. Adrean … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini: