Akhir-akhir ini cuaca sedang tak menentu. Daya tahan tubuh pun mudah sekali menurun. Di saat seperti inilah virus dan bakteri dengan mudah bisa masuk ke dalam tubuh. Ini yang menyebabkan tubuh kita menjadi mudah sekali drop.
Nah, ternyata pada zaman dulu pun sudah banyak penyakit yang mematikan. Kemudian, para ahli berlomba-lomba melakukan penelitian sehingga ditemukan vaksin untuk pencegahannya. Siapa sajakah penemunya?
Louis Pasteur (Penemu Pasteurisasi)
Ratusan tahun yang lalu, penyakit-penyakit yang mewabah seperti tipus, kolera, dan disentri telah merenggut banyak nyawa. Pada saat itu, para dokter belum dapat mengobatinya.
Louis Pasteur, ilmuwan Prancis kelahiran 27 Desember 1822, menemukan jawabannya pada makhluk-makhluk super kecil yang kemudian dikenal dengan mikroba. Mikroba ini sangat berbahaya. Salah satu penemuan Louis Pasteur adalah teknik untuk membebaskan bahan makanan dari mikroba berbahaya. Teknik ini kemudian disebut pasteurisasi. Berkat teknik pasteurisasi yang diwariskannya, dunia terbebas dari beberapa penyakit.
Edward Jenner (Penemu VaksinCacar)
Vaksin pertama yang ditemukan Edward Jenner, dokter Asal Inggris, adalah vaksin cacar. Penyakit acara biasanya terjadi pada sapi. Namun, penyakit menular itu ternyata ditemukan pula pada manusia. Penyakit itu pun dalam waktu singkatan merebak. Banyak orang yang terjangkit. Edward Jenner kemudian melakukan penelitian dan percobaan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Akhirnya, ia berhasil menemukan vaksin cacar pada tahun 1796.
Jonas Salk (Penemu Vaksin Polio)
Polio adalah penyakit kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Lumpuhnya bisa menyerang sebagian tubuh, bisa juga seluruh tubuh. Jonas Salk, dokter kelahiran New York, Amerika, 28 Oktober 1914, menyaksikan banyak sekali penderitaan lumpuh akibat polio. Melihat hal itu, ia melakukan penelitian untuk menemukan obat dan cara mencegah penyakit polio. Usahanya tidak sia-sia. Ia berhasil menemukan vaksin polio pada tahun 1954. Vaksin yang awalnya hanya beredar di Amerika Serikat itu, kemudian menyebar ke seluruh dunia untuk memberantas penyakit polio.
Wah ilmu baru. Lagi dong, mbak Dita! Hehe
Haiiisss keterusan 🤣🤣