Peradaban Pertama di Amerika dan Eropa
Aku lalu dibawa Professor Will mengunjungi pegunungan Andes, di sanalah kota tertua di Amerika yakni Caral. Diperkirakan telah berdiri sejak 2500 SM. Peradaban pertama di Amerika adalah suku Olmec atau manusia karet. Lalu sekitar 15.000 tahun yang lalu, orang-orang mulai mendatangi benua Amerika. Membangun kehidupan di sana dengan cara berburu. Ada tiga kebudayaan besar di benua Amerika, yakni: Aztec di Meksiko, Maya di Guatemala, dan Inca di Peru. Inca dan Aztec ditaklukkan oleh orang Spanyol yang disebut Conquistador di awal abad ke-16 M. Peninggalan sejarahnya adalah Tiang totem di pantai barat Amerika Utara dibuat sebagai simbol perpaduan roh dan hewan, Machu Picchu reruntuhan kota Inca serta kuil dan piramid di Hutan Yucatan.
Setelah puas melihat peradaban pertama di Amerika. Kami meluncur menuju Eropa, tepatnya ke desa Skara Brae di Skotlandia yang diperkirakan sudah ada sejak 3000 SM. Lalu ke Stonehenge, bangunan megalitik berupa batuan sangat yang melingkar. Batu setinggi 6 meter dan berat lebih dari 20 ton berdiri rapi, tak terbayang bagaimana membangunnya dahulu. Hebat-hebat ya, bangsa kuno itu. Bangsa Eropa kuno memang terkenal pandai membangun apalagi setelah didirikan peleburan logam pada tahun 2500 SM. Mereka dikenal sebagai Beaker people yang menempati Inggris kuno. Penduduk Inggris kuno juga telah mengenal atap dari rumbia dan jendela. Mereka juga pandai membuat benteng yang sulit ditembus karena bentuknya berundak. Yakni benteng Maiden Castle di Dorset.
Pulau Kreta adalah peradaban pertama di Eropa yakni suku Minoan yang terdiri dari 30 ribu orang lebih. Berdiri tahun 2000 SM dan memiliki istana megah di Knossos. Minoan hancur akibat letusan gunung berapi pada sekitar tahun 1450 SM.
Yunani sang Penguasa Dunia
“Sekarang kita kemana?” tanyaku tak sabar.
“Ke Yunani, yuk,” jawab Professor Will.
“Ih, gak seru. Aku masih ingin jalan-jalan ke masa kuno,” tolakku.
Professor Will tertawa sambil mengacak-ngacak rambutku, “Acer, kita memang mau ke Yunani kuno. Yunani itu sudah ada sejak tahun 400 SM! Nah, pulau Kreta tempat suku Minoan tadi adalah pulau terbesar Yunani Kuno.”
“Wow, ceritanya bersambung, ya!” seruku.
“Betul. Bangsa-bangsa di dunia memang silih berganti. Yunani ini termasuk penguasa dunia yang besar. Saat raja Macedonia Alexander Agung berkuasa, wilayahnya luas tidak hanya meliputi Eropa tapi hingga ke India. Bahkan raja Macedonia ini berhasil menaklukkan Mesir yang saat itu sangat hebat, lalu mendirikan kota Alexandria di Mesir.”
“Wah, jadi Mesir jadi wilayah kekuasaan Yunani?” tanyaku antusias.
Professor Will menggeleng, “Tapi seperti kataku, penguasa selalu silih berganti. Setelah Alexander Agung wafat, kemudian digantikan jendralnya Ptolemy. Cleopatra VII adalah raja terakhir, kemudian Romawi menjadi penguasa pada tahun 31 SM yakni raja Octavianus yang berganti nama menjadi Augustus.”
Aku terkagum-kagum mendengar cerita Yunani. Ternyata seru juga mempelajari sejarah. Aku juga diperlihatkan kuda troya yang legendaris itu. Kalian tahu ceritanya? Itu loh ketika menyerang Troya, pasukan Yunani bersembunyi di dalam patung kuda raksasa. Setelah kuda dibawa masuk, maka prajurit berlompatan keluar. Inilah strategi dari Sparta untuk menembus benteng Troya yang kuat. Pasukan Sparta memang terkenal kuat dan tangguh. Setiap penduduknya wajib ikut militer.
Yunani mencapai puncak kejayaan pada tahun 334-323 SM ketika diperintah oleh Alexander Agung atau Raja Zulkarnain. Ia memimpin bala tentara menempuh perjalanan 17.600 kilometer, merebut wilayah yang terbentang dari Laut tengah hingga sungai Indus.
Bersambung…
- Ilustrasi by BING . Silakan kontak admin, jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti.
- Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.