Gua Haramaung

Desa Tumbang Pajangei sunyi senyap. Hujan turun tapi matahari sedang bersinar. Orang Dayak menyebutnya “ujan mandang”. Tak ada satu pun orang desa yang berani keluar rumah. Penyebabnya adalah karena seekor harimau besar. Ya, di hutan di dekat desa itu hiduplah seekor harimau yang disebut haramaung oleh orang desa. Binatang itu mencari mangsa di sekitar perkampungan … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Puruk Batu Ambu

PURUK BATU AMBU Tidurlah anak jagoan hebat Tubuh sehat tumbuh pesat Ibu ayah serasa bermimpi Mengasuh anak belahan hati Lagu pengantar tidur itu sayup-sayup terdengar dari sebuah pondok di tengah hamparan lahan padi yang sangat luas di sebuah puruk. Bulir-bulir padi menjurai bercahaya seperti butiran emas di tengah-tengah  hamparan hijau pepohonan yang menyejukkan mata bagaikan … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Asal Mula Nama Pantai Watu Ulo

Hari ini,  penduduk di tepi pantai kembali menggerutu. Mereka kesal karena Nogo Rojo selalu mendahului turun ke laut. Naga besar itu lagi-lagi menghabiskan isi laut. Penduduk sama sekali tidak mendapatkan makanan ketika jaring ditebarkan. Jangankan ikan, ganggang laut saja tidak ada satu pun yang tersangkut di jaring mereka. “Kalau seperti ini terus kita bisa kelaparan!” … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Asal Mula Bumi Sagu (Cerita Rakyat Sulawesi Tengah)

Oleh : Herminingsih Daerah yang sekarang menjadi sebuah kelurahan Besusu Tengah lebih dikenal dengan nama Bumi Sagu terletak di kecamatan Palu Timur kota Palu Sulawesi Tengah. Daerah ini dinamakan Bumi Sagu karena berbagai cerita pun juga daerah ini dahulunya banyak ditanami dengan pohon Sagu. Pohon sagu dan palem merupakan jenis tanaman dataran rendah tropik yang … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Legenda Gunung Kelud

Legenda Gunung Kelud Alkisah ada seorang raja yang bernama Prabu Brawijaya yang memimpin kerajaan majapahit. Ia memiliki seorang putri yang bernama Dyah Ayu Pusparani. Ia dikenal sangat cantik jelita kulitnya sehalus sutra. Karena kecantikanya tersebut, banyak pangeran yang datang ingin meminangnya. Namun, tak ada satu pun yang menjadi pilihan Dyah Ayu. Hal tersebut membuat Prabu … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Rantai Emas di Dasar Sungai (Cerita Rakyat asal Pelalawan)

Alkisah, di Negeri Rantau Baru, Pelalawan, Riau, hiduplah sepasang suami istri nelayan yang kekurangan. Suatu malam, Pak Nelayan bermimpi bertemu dengan seorang kakek yang memberinya seutas tali dan berpesan untuk membawa sampan besar ke sebuah mata air yang tak jauh dari Sungai Sepunjung. Keesokan harinya, Pak Nelayan berangkat menuju mata air seperti yang diceritakan dalam … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Si Lancang (Cerita dari daerah Kampar-Riau)

Pada zaman dahulu di sebuah desa di Kampar hiduplah Si Lancang hanya berdua dengan ibunya. Mereka berdua bekerja sebagai pencari kayu di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Agar kehidupan lebih baik, Si Lancang berniat merantau. “Mak, Lancang sudah capek hidup miskin, Mak. Lancang mau pergi merantau ya, Mak,” ucap Lancang suatu hari. “Lancang berjanji … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini: