Danau Laut Tawar

Biru bening seumpama kaca Dipagari banyak pepohonan Tersimpan banyak kisah dan cerita Seluas permukaan yang bak lautan Danau Laut Tawar yang menawan Tempat nelayan menjaring rezeki Ikan-ikan depik menjadi tangkapan Berganti bentuk menjadi nasi Semakin hari surut permukaan Hasil melaut berkurang sudah Ikan-ikan depik berkurangan Kabarnya mendekati punah Danau sudah serupa rawa Dasarnya mulai dangkal … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Hujan dan Petani

Hari-hari dingin Basah mengaliri tanah Namun menumbuhkan banyak ingun Harapan dan semangat petani cerah Januari basah Menyejukkan namun segar Petani tidak mau kalah Kuntum-kuntum bunga mulai mekar Kadang mentari hangat membinar Seraya menumbuhkan hijau dedaunan Kuntum harapan petani bersinar Seriang kuntum bunga bermekaran Hari esok harus lebih cerah Walau hari ini hujan menderas Mendatang petani … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Rumah yang Dingin

Oleh: Little Magic   Setiap hari matahari bersinar, Tapi tak pernah masuk ke rumahku. Setiap hari angin berhembus, Hanya akan menambah dingin suasana. Tak akan ada lagi roda atau payung yang mengantarku sekolah. Tak akan ada sarapan pagi lagi setelah ini. Jika hujan, seragamku basah dan timbul jamur bintik-bintik yang tidak cantik. Air seruas jari … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Hujan

Hujan deras jatuh dari ufuk awan Membasahi hamparan tanah Kala kami berkelana Melewati bukit gunung Yang jatuh tanpa peringatan Hujan datang Tak menghentikan kami Tuk menikmati rintihan hujan dari balik kaca Menghadirkan hawa dingin dan sejuk Datang menghampiri kami tawarkan rasa kantuk Sambil terlelap dalam mimpi Walaupun hujan terus menghampiri kami Tak menyurutkan semangat kami … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

SECANGKIR PUISI UNTUK GURUKU

SECANGKIR PUISI UNTUK GURUKU   Puisi menyampaikan rinduku Lewat diksi penuh syahdu Dengan puisi aku menyapamu Mengirimkan secangkir puisi Secangkir puisi ini untukmu Guruku tanpamu aku bukanlah siapa siapa segumpal darah Hina penuh noda dan dosa Secangkir puisi ini Kupersembahkan untukmu Guruku menemani jasa Pahlawan tanpa tanda jasa Guruku terimalah hadiah Anakmu ini secangkir puisi … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

PULAU SUMBAWA

Menjulang tinggi Gunung Tambora Kaki Tambora tegak berdiri didalam Teluk Saleh Lihatlah! Menari-nari Hiu Paus di Teluk itu Mereka bermain bersama manusia Di Pulau Sumbawa ada 2 suku budaya Budaya Samawa dan budaya Mbojo Bahasanya pun berbeda Bahasa Samawa dan bahasa Mbojo Mereka hidup rukun dan damai di Pulau Sumbawa Berkunjunglah ke Pulau Sumbawa Penduduknya … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Bermain Petak Umpet

Saat kecil dulu, aku seorang pemalu Tidak pernah bermain gundu Tak juga bernyanyi sebuah lagu Aku hanya suka mengamati Dari balik jendela bertirai Menyapa pun aku tak berani Suatu hari, terdengar sorak-sorai Ada yang berjaga, ada yang sembunyi Sepertinya seru sekali Aku keluar dari persembunyian Bertanya kepada teman-teman Bolehkah aku ikut bermain?

Bagikan artikel ini: