Buku-buku itu menatapku.
“Kemarilah!” panggil mereka. “Kami menunggu untuk kamu buka. Helai demi helai halaman kami akan memberimu banyak hal.
“Kami bisa membawamu ke mana saja, melewati batas-batas dan garis-garis geografis antar wilayah di muka bumi, melihat indahnya dunia dan isinya dari segala sisi dan perspektif.
“Kami juga bisa mengajakmu melintasi galaksi dan jagat raya hingga langit ketujuh, mengarungi samudera dalam penuh misteri, mengantarmu ke dunia lain yang tidak ada dalam peta, bahkan alam rekaan yang penuh teka-teki.
“Kami mampu menarikmu ke dalam pusaran waktu lampau atau mengantarmu ke masa depan, memasuki peradaban yang telah menjadi sejarah di mana kamu belum terlahir dan menyaksikan kemajuan di masa mungkin anak cucumu yang kelak merasakan.
“Kami dapat membuatmu bertualang, menjelajah rasa dan emosi, suka dan duka, benci dan cinta. Kami pun akan membanjiri otakmu dengan segudang pertanyaan dan keingintahuan tanpa batas.
“Kami bisa kamu bawa ke mana saja, menemani dalam bermacam situasi, di tengah keramaian atau bahkan dalam sepi, menjadi pelepas penat jika kamu ingin rehat sejenak dari rutinitas.
“Jadi, mengapa tidak kamu luangkan waktu sejenak untuk membuka kami? Jangan biarkan kami tersimpan begitu saja di rak, menjadi kusam, berdebu, bahkan menjadi sarang laba-laba. Simpan gawai pintarmu dulu. Ya, simpan, sebentar saja. Oke, kami tahu, dia telah memberimu hiburan dan akses tanpa batas. Sekali ‘klik’ dunia ada dalam genggaman. Dan jika kamu bersamanya, waktu pun seolah terlupakan. Sungguh, dia telah menjadi saingan terberat kami, yang membuatmu terlena dengan kecanggihannya dan menyebabkan kamu melupakan kami.
“Ayolah, sini! Lihat kami. Pilih yang kamu mau atau suka. Jika sudah, coba masuklah ke dalamnya. Dan rasakan semua kesenangan yang kami katakan tadi.”