Mongol Kekaisaran Terluas di Dunia
Aku sedang melamun sambil tersenyum-senyum membayangkan perjalanan ajaib kemarin. Tiba-tiba.. pluk! Sebuah pesawat kertas melayang masuk jendela kamarku. Aku terlonjak! Inilah kode dari Professor Will untuk mengajakku kembali bertualang menembus waktu.
“Aku datang!” teriakku girang sambil meluncur menuju halaman belakang rumah.
“Hus!” ingat Professor Will.
Ups, saking girangnya aku lupa, walaupun sekarang sudah larut malam, bisa jadi ada yang mendengar teriakanku. Kami pun segera naik lagi mesin waktu. Professor Will membawanya dari ruang rahasia di Rumah Sakit Akar Sehat. Disanalah tempat mengisi bahan bakar, yakni dari sampah-sampah organik yang melimpah di rumah sakit. Aha, ide yang cerdas menjadikan ruang rahasia di rumah sakit, tak perlu repot mencari bahan bakar.
“Sekarang kita kemana?” tanyaku antusias.
“Karena bahan bahar full, mari kita mengeliling kerajaan Mongol.”
“Kenapa harus full bahan bakar?” tanyaku.
Professor Will tertawa, “Karena Mongol adalah kerajaan terluaaaas di dunia!”
Wah… wah… aku sudah tak sabar ingin melihatnya!
Pada tahun 1290 M Kekaisaran Mongol didirikan oleh Genghis Khan. Ia menyatukan seluruh suku Mongol yang asalnya suka berperang, yakni suku Naiman, Merkit, Uyghurs, Kerait dan Tartar. Di bawah pimpinan Genghis Khan, menjadi satu kerajaan yang kuat. Apalagi didukung oleh tentara berkuda yang dijuluki Centaurus Mongolia, saking hebatnya mereka dalam mengendalikan kudanya. Para tentara Mongol dikenal berani, cepat, tangkas dan tembakan panahnya beruntun. Strategi Bumi Hangus Genghis Khan membuat lawan tambah kewalahan.
Hasilnya luar biasa. Pada tahun 1213 pasukan Genghis Khan berhasil melewati Tembok Besar China yang kokoh, lalu menaklukkan Dinasti Jin. Lalu meneruskan serangan ke Laut Kaspia, Laut Arab, Persia. Hingga ke Rusia pada tahun 1223. Genghis Khan dan pasukannya nyaris tanpa istirahat terus memperluas wilayah. Genghis khan tak pernah duduk di istana, namun wilayah kekaisarannya terluas sepanjang sejarah dunia. Kekuasaan Mongol menguasai 19 Imperium. Enam imperium sukses berkuasa dari tahun 1526 – 1707 M, sedangkan imperium yang lain berhasil ditaklukkan Inggris tahun 1858.
Untuk mengatur wilayahnya yang luas, Genghis Khan membuat peraturan yang disebut Kode Yasa. Peraturan ini sangat bagus, yakni menjamin kesamaan hak dan kebebasan beragama. Ia juga memperbaiki sistem perpajakan dan melakukan banyak pembangunan. Namun sebelum kode Yasa sempurna terlaksana, Genghis Khan sudah meninggal.
Wilayah kekuasaannya pun dibagi-bagi kepada anak-anaknya. Tapi tidak seperti keturunan kaisar lain yang biasanya jadi rakus, lemah dan bertikai. Keturunan Genghis khan ini juga hebat-hebat. Mereka tetap bersatu dan Mongol semakin kuat. Misalnya raja Tamerlane, yang berhasil membawa Mongol ke puncak kejayaan dan menaklukkan Asia. Namun Mongol dapat dikalahkan oleh pasukan muslim di pintu Baghdad. Serangan ke Jawa dan Jepang pun gagal.
“Wah, Mongol kalah oleh pasukan Islam?” aku kagum mendengarnya.
“Bahkan ada raja Mongol yang kemudian masuk islam, loh!” jawab Professor Will.
Kesultanan Moghul di India Utara didirikan oleh Babur, generasi kelima keturunan Tamerlane (Timur Lenk). Babur sudah memeluk Islam. Berbeda dengan leluhurnya, ia seorang prajurit yang menyukai buku, musik, dan arsitektur.
Bersambung…
- Ilustrasi by BING . Silakan kontak admin, jika ada ilustrator yang ingin menyumbang gambar pengganti.
- Dilarang copas atau mengutip isi artikel ini. Hargailah kerja keras kreator menyajikan bacaan gratis untuk pembaca. Jangan dinodai oleh plagiator.