Tips Konsisten Menulis Blog

Menulis memang berkesan seperti bukan pekerjaan utama, termasuk ngeblog. Padahal kalau diseriusin, hasilnya akan jauh melampaui dari yang diekspektasikan. Namun untuk mencapai ke arah sana, tentu dibutuhkan keseriusan atau konsistensi, dan ini memang tidak mudah. Dalam salah satu pelatihan menulis blog, Bu Ety yang merupakan salah satu peserta, menjelaskan bahwa konsistensi itu memiliki halangan berupa manajemen waktu.

Ada banyak target yang ingin dicapai sehingga menulis di blog sering menjadi prioritas terakhir. Saya membenarkan pendapat Bu Ety. Bahkan, kalau mau jujur, beberapa penulis juga masih menomorduakan pekerjaan menulisnya karena mereka sudah terikat kontrak sebagai karyawan atau lebih dari itu. Sehingga menulis hanya bisa dilakukan selepas bekerja dan itu hanya terjadi pada malam hari.

Menurut Bu Afin, konsisten itu perlu karena ketika kita konsisten maka banyak yang akan melihat blog kita dan mengintip apa yang kita isikan di sana. Meski kata Bu Ety, kadang juga bingung menentukan tulisan mana yang mau dituliskan di blog dan mana yang mau dikirim ke media. Hati sebenarnya ingin menulis yang bagus-bagus di blog pribadi tetapi takut di copy-paste.

Mendengar cerita tersebut, saya sendiri menganjurkan agar kita semua harus mempunyai manajemen waktu yang baik. Menulis di blog awalnya hanya curahan tak penting (katanya), tapi apakah benar-benar tidak sepenting itu? Padahal itu adalah bagian dari cerita kehidupan kita sendiri. Kata Bu Ety, dunia blog adalah bagian dari dunia internet yang luar biasa bebasnya, tentu kita harus pintar-pintar memilih dan memilah.

Tuliskan hal-hal yang memang tidak perlu khawatir kalau di-copas. Pilihlah konten yang benar-benar bermanfaat. Menurut Bu Afin, menulis di blog itu mengasyikkan. “Ada tuh teman yang dari blog dia dapat sponsor sampai beberapa juta per bulan. Kalau saya sih ngeblog emang buat marketing dagangan. Jadi gak takut di-copas juga …. semangat!”

Saya kemudian memberikan Tips Konsisten Menulis Blog, yaitu:

  1. Buat atau pilihlah theme blog yang indah, tidak hanya agar dapat menarik orang lain mau mampir dan membaca tetapi juga agar kita pun senang dan puas sehingga mau terus menulis di blog. Untuk theme, bisa meminta bantuan teman yang bisa kalau kita tidak bisa.
  2. Blog yang kita buat harus dikonsep dengan cantik apakah menulis keseharian atau hanya tema-tema tertentu saja, misalnya tentang buku, anak, atau hanya dagangan kita saja. Konsep yang matang akan membuat kita tidak kebingungan akan menulis apa. Bahkan, dengan konsep ini pun kita bisa merencanakan akan menulis apa esok hari atau seminggu ke depan.
  3. Jadwalkan waktu menulis di blog dan wajib ditaati. Kalau gagal, buat semacam denda untuk menyemangati diri sendiri. Misal, harus membuat 2 tulisan pada periode berikutnya atau mentraktir anak-anak kita ^_^

Bu Ety bertanya, “Kalo gaya bahasa blog, baiknya bagaimana? Apa harus konsisten juga dalam memilih gaya bahasa untuk blog kita?” Saya mengiyakan. Tetapi kalau dari awal berproses, maka menulislah dengan berproses. Gaya bahasa ini juga mencerminkan karakter blog kita sehingga orang yang mau datang itu biasanya karena suka dengan gaya bahasa kita. Untuk proses ini, tentu perlu waktu. Nah, selamat menulis.[]

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar