Berlatih Menulis Cerita Pendek Versi Kamu

Cerita pendek atau cerpen menjadi karya yang masih banyak peminatnya. Jumlah halaman yang tak setebal novel, ceritanya mampu dibaca hingga selesai dalam sekali duduk. Apalagi alur dan konflik di dalam cerpen pastinya dibuat lebih sederhana.

Beragam cerpen juga bermunculan melalui platform digital. Mulai dari genre anak-anak, remaja, hingga dewasa. Keberadaan cerpen memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi pembaca yang tak memiliki banyak waktu luang, tapi tetap ingin menyelesaikan sebuah cerita dalam waktu singkat.

Langkah-langkah Menulis Cerita Pendek

Cerpen menjadi bacaan yang ringan. Menulisnya tentu tak seringan dan secepat membacanya. Apa saja langkah-langkah dalam menulis cerpen? Bagi kamu yang masih kesulitan untuk menulis cerpen, di bawah ini terdapat beberapa langkah yang bisa membantumu:

  1. Mencari Ide

Menulis tanpa ide adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Mencari ide juga tak semudah yang dibayangkan. Kamu bisa mencari ide dengan berbagai cara seperti yang sudah diulas pada artikel sebelumnya tentang cara jitu menemukan ide cerita. Salah satunya bisa lho dengan menonton film.

  1. Menentukan Tema

Cerpen yang akan kamu tulis juga perlu memiliki tema tertentu. Pastikan sudah ada tema yang kamu inginkan. Tema ini bisa sangat luas. Kamu bisa memilih tema tentang pendidikan, kesehatan, sejarah, literasi digital, dan lainnya.

Kalau kamu sedang mengikuti lomba cerpen, biasanya tema yang dimaksud sudah ditentukan. Sehingga kamu tidak perlu pusing lagi untuk mencarinya.

  1. Menentukan Tokoh dan Karakter

Sebuah cerita tidak akan hidup tanpa adanya tokoh yang memiliki karakter tertentu. Ada tokoh A dengan karakter yang baik dan periang. Tapi kamu bisa juga menciptakan tokoh B dengan karakter pemarah dan suka menangis. Penentuan tokoh memiliki karakter seperti apa adalah pintar-pintarnya seorang penulis dalam menciptakannya.

Sebagai permulaan, kamu tidak perlu menciptakan banyak tokoh. Buatlah satu tokoh utama terlebih dahulu dengan karakter yang kuat. Sehingga pembaca akan terpana dengan tokoh yang kamu ciptakan tersebut.

  1. Membuat Alur Cerita

Alur cerita ini tidak mengikat karena tergantung dari penulisnya langsung. Sehingga kamu bebas menentukan dalam cerpen nanti jenis alur apa yang hendak digunakan. Apakah alur maju, alur mundur, atau gabungan dari alur maju-alur mundur.

Terpenting jangan sampai membuat pembaca bingung membaca alur ceritanya. Jika di awal sudah membingungkan, biasanya pembaca tidak akan melanjutkannya. Sehingga tulislah alur yang menarik dan membuat pembaca terus penasaran dengan kelanjutan ceritamu.

  1. Menulis Cerita Pendek

Setelah memperoleh ide, tema, tokoh, karakter, serta alur, pastikan juga kamu sudah memegang konfliknya. Cerita tanpa konflik itu seperti sayur tanpa garam. Adanya konflik membuat cerita lebih hidup. Konflik ini pula yang membuat sebuah cerpen terasa tidak membosankan untuk dibaca. Barulah ketika sudah memenuhi semua langkahnya, mulailah untuk menulis cerita pendek versi kamu.

Tidak semua penulis langsung jago menulis cerpen. Semua perlu proses dan latihan. Kamu perlu mengasah kemampuan menulismu dalam menghasilkan cerita pendek. Sehingga nantinya bisa menulis cerita yang lebih panjang lagi seperti menulis novel.

Menulis cerita pendek itu mudah. Tapi diperlukan kebiasaan dan pengalaman. Jam terbang seorang penulis juga termasuk di dalamnya. Belum lagi riset membaca karya cerpen lainnya. Usahakan selalu untuk menerapkan langkah-langkah dalam menulis cerita pendek agar kamu lebih mudah dalam membuatnya. Lama-kelamaan kamu akan hapal di luar kepala dan semakin lancar dalam menulis cerpen.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar