Mina berlari riang dari kedai Andeh Ram menuju rumah. Di tangannya ada kantong kresek yang mengayun. Bentuknya seperti bola-bola kecil.
Mina menuju ke dapur dengan ditemani Koto, kucing Mina. Mina memindahkan bola-bola kecil itu ke piring kecil.
“Hmm … Wangi sekali!”
“Koto, tolong kamu jaga sala lauak ini sebentar, ya!” Mina pergi dari dapur. Koto duduk manis menjaga bola-bola kecil itu.
Koto menjadi gemas dan mengendus ada wangi ikan asin di sana. Koto tergoda untuk mencicipinya.
Koto memegang bola kecil yang di atas dan menjatuhkannya ke lantai. Koto memainkannya sampai menggelinding.
Oh, tidak! Bola kecil itu menggelinding jauh ke bawah kolong lemari. Koto kesulitan mengambil bola kecil itu.
Mina sudah kembali. Mina melihat ke arah kolong lemari tempat Koto duduk terdiam. Mina menggapai bola kecil itu dan mengeluarkannya.
“Sala lauak ini terjatuh dan kotor.” Mina tersenyum kepada Koto.
Mina memberikan sala lauak yang ada di piring kecil untuk dicoba oleh Koto. Rasanya enak sekali. Koto merasakan ikan asin yang gurih.
“Makanan khas Minangkabau ini enak sekali!” Koto mengeong membalas ucapan Mina.
“Cerpen Ini Diikutsertakan dalam Lomba Cipta Cerpen Anak PaberLand 2024”