Masakan Spesial Buatan Ibu

 

Nina menguap. Dia kembali meringkuk dibalik selimutnya. Hari ini hari Minggu dan sejak semalam, hujan masih turun rintik-rintik. Udara yang dingin, membuat Nina jadi malas bangun dan beraktivitas.

“Nina, ikut ibu belanja ke pasar yuk. Jangan tidur terus Nina, ayo bangun sudah pagi,” seru ibu sambil menarik-narik ujung selimut Nina

“Aduh Bu, Nina lagi malas. Hari ini kan libur, biarkan Nina tidur seharian,” keluh Nina sambil kembali berpura-pura tidur.

“Hmm, padahal hari ini ibu mau masak makanan spesial. Tetapi kalau Nina malas bantu ibu bawa belanjaan, ibu tidak jadi masak deh.”

“Memangnya ibu mau masak apa?” tanya Nina penasaran

“Ada deh, sekarang lebih baik Nina ikut ibu saja. Ayo… Walau sedang hujan jangan malas.”

Nina akhirnya bangun dan berganti baju. Mereka berdua pergi ke pasar menggunakan payung. Sepanjang perjalanan, Nina mencoba menebak lauk masakan yang hendak di buat oleh ibu. Setelah sampai ke pasar, ibu segera menuju ke arah tukang sayur dan mulai memilih sayuran.

“Ibu kok banyak banget beli sayurnya? Nina tidak suka sayur Bu,” keluh Nina sambil memerhatikan ibu yang sedang memasukkan wortel, tomat, kentang, kol, brokoli beserta daun bawang dan seledri.

“Ayo jangan pilih-pilih makanan Nina. Kita pergi ke toko itu yuk, ibu mau beli sosis, telur puyuh dan makaroni.”

Wajah Nina langsung tersenyum lebar. Nina ingat betul bahwa ibu sangat pandai membuat telur dadar dengan isi makaroni dan sosis. Aha, Nina rasa sudah bisa menebak masakan spesial buatan ibu. Nina membantu ibu memilih sosis dan makaroni. Ibu juga membeli beberapa butir telur puyuh. Setelah semua selesai dihitung dan dibayar, ibu dan Nina akhirnya pulang ke rumah.

“Akhirnya sampai rumah,” seru Nina sambil melepas sandalnya yang basah. Ibu lalu menutup payung yang mereka berdua tadi gunakan ke pasar dan menaruhnya di pojok teras depan.

“Nina, langsung pergi mandi ya. Jangan lupa rapikan tempat tidurmu. Ibu mau masak dulu.”

“Baik Bu,” jawab Nina

Setelah lelah berbelanja di bawah hujan, tubuh Nina jadi lengket sekali. Ah, aliran air mulai membasahi wajah dan tubuhnya yang tadi terkena air hujan. Tak lupa Nina menggosok giginya agar giginya terlihat cantik dan juga sehat. Nina juga memakai sampo di rambutnya supaya kepalanya tidak gatal serta agar rambutnya menjadi bersih dan wangi.

Aroma wangi masakan ibu tercium dari kamar Nina. Setelah selesai mandi dan membereskan tempat tidur, Nina segera pergi menuju dapur.

“Ibu masak sayur sup?”

“Iya, ayo kita makan Nina mumpung masih hangat.”

“Yah ibu, aku kan tidak suka sayur. Ibu tidak masak telur dadar campur sosis dan makaroni?”

“Tidak. Tapi,  ibu yakin Nina pasti suka sup buatan ibu.”

Nina segera duduk dan terpaksa memakan sayur sup di hadapannya. Betapa terkejutnya Nina ternyata di dalam sayur sup itu ada sosis, telur puyuh dan makaroni kesukaannya.

“Wah enak,” puji Nina

Ibu lalu tersenyum. “Ibu tahu kok Nina kurang suka makan sayuran. Jadi sengaja ibu campur berbagai jenis sayuran dengan makanan kesukaan Nina. Bagaimana enak kan?”

“Iya ibu enak dan rasanya hangat. Kalau begini kayaknya mulai sekarang Nina akan suka makan sayur Bu,” seru Nina sambil kembali menyuap sayur sup ke mulutnya.

Ibu lalu tertawa dan ikut makan sayur sup bersama Nina. Suasana pagi hari yang tadi dingin, perlahan mulai menghangat seperti sayur sup spesial buatan ibu.

 

Diikutsertakan dalam #Talis Kamis

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar