Mengejar Idola Cilik Bagian 13

Bab 13 Kejutan Manis

Hari ini adalah Acara Penggalangan Dana! Setelah dua hari berlatih keras, akhirnya hari itu tiba juga!

Alesha dan Naya hampir saja tidak tidur tadi malam karena nervous dan bersemangat. Keduanya juga penasaran siapakah artis cilik itu? Apakah Ganesha, penyanyi cilik lokal asli Jogja? Atau Nano, cowok bersuara merdu dari sekolah musik Jogja?

Alesha sangat penasaran! Ia sangat suka menyanyi, dan ia juga suka melihat orang tampil dan

menyanyi.

Hari itu telah tiba, Om Andi membawakan dua buah gaun pastel untuk Alesha dan Naya. Setelah mereka mandi dan salat, mereka memakainya. Lalu, segera sarapan.

Alesha dan Naya sarapan dengan sereal dan jus alpukat kesukaan mereka berdua, setelahnya mereka mengisi tas mini kesukaan mereka dengan barang yang akan mereka bawa ke panti asuhan.

**

Sesampainya di panti asuhan, di sana sudah ramai. Tampak banyak makanan dan minuman tersaji, dan tampak teman-teman mereka memakai seragam yang sudah dipesan oleh Om Andi.

Aira tampak sangat lucu menggunakan gaun pink pastel dan bando pink milik Naya. Naya dan Alesha membantu Kakak-kakak pengurus panti mendekor ruangan. Acaranya akan diadakan di halaman panti asuhan yang luas sekali. Setelah berjam-jam, akhirnya tamu-tamu berdatangan.

Alesha dan Naya sibuk menyambut tamu dan meminta mereka untuk mengisi buku tamu. Mereka tak menyadari, penyanyi cilik itu sudah sampai. Ia lewat pintu belakang panti, ditemani Om Andi. Alesha dan Naya tak melihatnya, mereka sedang sibuk menyambut para tamu yang sangat banyak dan mempersilakan mereka duduk.

Tak lama, acara dimulai. Alesha dan Naya membawa baki-baki penuh dengan jajanan pasar yang dibuat oleh kakak-kakak pengurus. Alesha dan Naya akhirnya bisa duduk manis di ruang tamu, setelah membagikan jajanan pasar ke semua tamu. Kelelahan. Suara sorak-sorai penonton membahana.

“Ohoho..” Nyanyi pemilik suara indah itu.

Alesha dan Naya  berpandangan takjub, mereka kenal banget dengan pemilik suara itu!

Alesha serta Naya memasukkan ponsel dan berlari ke depan panggung. Mereka ternganga melihat penyanyi cilik yang tampil.

Ya ampun, Raina Gayatri! The Real Beautiful and Talented Raina, idola mereka!

“Huaaa, itu Raina! Mimpi apa aku semalam?” Naya histeris.

Alesha hanya melongo.

Mereka sudah sudah payah mengejar Raina ke mana-mana, dan sekarang malah bertemu disini!

Setelah menyanyikan tiga buah lagu, Raina duduk di kursi penonton paling depan bersama Om Andi.

“Raina akan menonton pertunjukan kita!” Teriak Naya deg-degan.

Alesha dan Naya ingin duduk sebelah Raina, tapi teman-teman mereka akan tampil. Dan mereka sudah berjanji akan merekamnya, lagipula Naya sangat penasaran akan jadi seperti apa nantinya tarian itu.

Naya berdiri tepat di bawah panggung, ia akan menari mengikuti irama lagu. Itu saran Tante Ririn, agar anak-anak yang lupa gerakannya bisa mencontoh gerakan Naya. Hihi.

Musik mulai diputar, anak-anak panti mulai menari dengan luwes. Pertunjukan tari dan lagu pun dimulai, walau ada beberapa nada yang fals nyanyia nya bagus. Pentas kali ini, sukses!

Setelah mereka semua turun panggung, Alesha dan Naya melakukan tos pada semua anak-anak panti.

Raina pun pergi ke belakang panggung untuk menyapa anak-anak. Alesha dan Naya buru-buru ke belakang panggung untuk menemui Kak Raina.

“Alesha, Naya!” Panggil Om Andi. “Ayo, ke sini!”

“Ada apa, Om?” Tanya Naya.

“Hai, Naya dan Alesha.” Sapa Raina dengan suaranya yang lembut. “Pertunjukan kalian bagus

banget malam ini! Keren!”

“Terima kasih, Kak!” Naya tersipu.

“Hai Kak Raina, aku ngefans lho dengan kakak. Aku hafal semua lagunya kakak. Oh ya namaku Alesha dan dia Naya. Eh, kakak sudah kenal deng. Hehehe,” Alesha blak blakan, Naya hanya tersenyum menahan tawa.

“Sst, cerewet banget sih. Oh ya, Kak. Bisa minta foto bareng nggak?” Tanya Naya, mereka pun

berfoto bareng dengan segala pose. Dan yang terakhir, menggunakan ponsel Raina.

“Oh ya, nama akun Instagram kalian apa? Nanti aku tag di Instagram.” Kata Raina.

“Seriusan Kak? Akun Instagram ku sih, @NayaPutri.” Kata Naya

“Dan aku, @Aleshacans.” Sahut Alesha, Raina mengangguk angguk.

Tak lama, notifikasi Alesha dan Naya berbunyi. Ada foto mereka di akun Instagram Raina! Penyanyi baik hati itu bahkan mem-follow mereka berdua! Aduh, mimpi apa sih Alesha dan Naya tadi malam??

Alesha dan Naya mendapat tanda tangan Raina, dan kemudian Raina bersedia diwawancarai

oleh Alesha. Ia akan menulis tentang Raina di blognya. Horee, Misinya sukses!

Naya tak sabar ingin menelpon Ayah dan menceritakan semuanya!

“Oh ya, rasanya kita pernah bertemu deh. Dimana ya?” Celetuk Raina, wajahnya berkerut. “Oh

ya! Di toilet kan? Waktu aku di Semarang tuh. Maaf ya, waktu itu aku tidak bisa foto bareng

sama kalian. Saat itu, aku masih harus merapikan make up. Sedangkan, waktunya tinggal lima menit lagi.” Jelas Raina.

Oh, jadi karena itu toh Raina tak mau berfoto.

Alesha dan Naya asyik mengobrol dengan Raina, mereka baru tahu kalau Raina sangat takut

dengan ikan lele. Lucu ya?

Raina juga cerita bagaimana ia kalah saat audisi menyanyi tapi tak pernah menyerah. Tak hanya cantik dan anggun, Raina juga baik dan asyik diajak ngobrol.

“Eh, menyanyi bareng yuk!” Ajak Naya, Alesha dan Raina mengangguk bersemangat. Raina mengeluarkan ponselnya, dan melakukan live di Instagram. Mereka menyanyi lagu ‘Sahabat’

“Oh, sahabat kita selalu bersama. Dalam ceria dan duka, o’o..” Alesha menyanyi.

“Kita selalu bergandengan tangan, hadapi semua masalah. Kau sahabatku, kau sahabatku..” Sambung Raina.

“Gandenglah tanganku, dan tertawa bersama!” Naya bernyanyi sambil berpose di live Instagram Raina.

Tak lama, penyanyi kesayangan mereka pamit. Sudah waktunya Raina pergi. Ia akan ke bandara, dan pulang ke Jakarta. Alesha dan Naya sedih, karena masih ingin melakukan banyak

hal dengan Raina. Tapi, mereka juga senang karena akhirnya bisa bertemu dengan Raina. Ah,

senangnya!

Akhirnya, impian Alesha untuk mewawancarai Raina telah terwujud. Dan impian Naya, untuk

Bersua dengan Raina juga terwujud. Karena perjalanan mengejar idola cilik yang kini sudah remaja, Alesha dan Naya makin akrab.

“Aku nggak boleh bersedih lagi!” teriaknya.

Alesha mengangguk dan memeluk Naya, erat.

Dengan petualangan ini, Naya lebih bersyukur dan menerima kenyataan kalau akan berpisah lama dengan Ayah. Ya, walau tak bisa bertemu dengan Ayah setiap hari, Naya masih bisa video call dengan Ayah yang kuliah di luar negeri. Dia bersyukur masih mempunyai Ayah dan Bunda yang menyayanginya.

Tamat

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar