#TalisPuisi Satu Momen dengan Putri Manis

Satu Momen dengan Putri Manis

Saya punya cerita untuk kalian. Menurutku ini cerita aneka rasa. “Wah kok bisa?” Kalian bertanya kebingungan. Saya hanya tertawa tersipu malu. Ayo dengarkan cerita saya. Hihi. 

Bermula pada hari Rabu 

Ayah Ibu sibuk ke sana kemari

Ruangan sudah dipercantik dengan hiasan-hiasan memukau hati

Bolu-bolu dan banyak permainan sebentar lagi akan dimulai

Tepuk tangan dan kumpulan senyuman memenuhi ruangan ini

Saya dan mereka merayakan kegembiraan bersama

Penuh suka cita

Penuh gembira 

Penuh senyuman

Penuh tangisan air mata

Oh..tidak, tidak!!! Bukan. Jawaban kalian masih kurang tepat. Saya tidak sedang bersusah hati. Air mata ini jatuh karena saya melihat banyak hal paling indah. Saya yakin kalian juga pernah merasakannya. Nanti kita saling cerita, ya?.

Tahukah kalian?

Kalau makanan ringan dan donat jadi primadona hari ini

Anak-anak saling berebut dengan tertib

Tertawa bahagia

Mengingatkan pada diri untuk selamanya mengenang momen indah ini

Saya bertemu dengan putri manis

Putri manis itu sangat saya kenal

Putri manis berjalan menuju kue super jumbo

Meniup lilin dan bernyanyi bersama

Di tengah panggung

Ayah Ibu menyayangi putri manis

Hari Rabu penuh doa

Doa-doa tulus dari orang tulus

Hari Rabu penuh bunga

Hati riang tak ada yang sedih

Hari Rabu penuh kebersamaan

Kebersamaan bersama orang tersayang

Lalu datanglah Ibu saya

Kalian tahu apa yang dikatakan Ibu saya?

“Putri manis di dalam video itu sungguh-sungguh mirip kamu ya, sayang” 

Ibu saya mengelus dengan lembut

Keindahan wajahnya membuat saya takkan bosan memandangnya

Saya tersenyum

Ibu saya tertawa

“Sudah dulu ya, sayang. Kamu dan masa kecil indahmu selalu berjalan beriringan. Kamu akan tetap kuat dan semakin kuat untuk menggapai cita dan impianmu. Ibu matikan videonya ya.”

Ahh.. seandainya Ibu saya tahu kalau saya benar-benar ingin kembali menemui putri manis itu.

Biodata penulis: Aliya Masrurah adalah mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Tadris IPS di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan baru merintis perjalanan di dunia buku. Tertarik di bidang menulis, suka baca, tapi lebih suka menata mimpi-mimpi agar terwujud. Sosial media: Instagram @aliya.m.liya

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar