Oleh: Fitri Kurnia Sari
“Tante, saya mau mengambil pesanan kue ulang tahun,” kata Budi kepada pelayan toko roti sambil menyodorkan sebuah kertas.
“Sebentar ya, saya ambil dulu,” kata pelayan toko dengan ramah.
Budi mengangguk. Ia tak sabar ingin melihat kue pesanannya. Lima menit kemudian pelayan toko membawa sebuah kue tar berwarna biru muda lengkap dengan hiasan dan tulisan happy birthday. Budi takjub melihatnya. Ia tersenyum puas. Setelah membayar, Budi pulang sambil menenteng kue tersebut. Kue itu untuk acara ulang tahun sore ini.
Semua sudah berkumpul di ruang makan. Ibu, ayah, dan kak Ayu. Budi membuka kue ulang tahun yang ditutup tudung saji.
“Wah, bagus sekali kuenya. Kelihatannya enak sekali,” kata Ayu, kakak Budi.
“Tentu dong, Kak!” sahut Budi sambil tersenyum.
“Iya, bagus kuenya,” kata ibu.
“Hari ini kan hari ulang tahun Kak Ayu. Aduh, kok aku bisa lupa ya? Makasih ya Budi. Kamu sangat perhatian sama Kakak,” kata Ayu gembira.
“Wow, ada tulisan happy birthday dan gambar kucing di bagian atas kue. Bagus sekali. Kamu tahu sekali Kakak suka dengan kucing. Kamu memang adik Kakak yang baik!”
“Meong…meong!”
“Kitty. Kamu cantik sekali. Ini baju kucing dari mana?” tanya Ayu.
“Budi yang belikan, Kak. Spesial karena hari ini Kitty juga ulang tahun. Ini kue ulang tahun Kitty, Kak,” jawab Budi.
“Jadi, ini semua untuk Kitty?” tanya Ayu.
Budi mengangguk.
Budiiii!” teriak kak Ayu kesal.
Naskah kiriman untuk event Paberland
sumber gambar : Pinterest