Biasa disapa Ridha, penulis 20 antologi ini tinggal di Depok. Memiliki tiga putra tidak menyulutkan semangatnya untuk terus menghasilkan karya.
Awal pertemuan dengan dunia tulis-menulis seperti drama yang tiada henti. Awalnya hanya perasaan suka, mulai dari SMP sudah menuliskan dan menghasilkan prestasi dari puisi. Begitu juga ketika duduk di bangku SMA, banyak karya puisi dan 1 karya ilmiah telah membawanya ke prestasi yang tidak dapat dilupakannya hingga kini. Ketika kuliah, dunia tulis-menulis kembali ditekuninya, mulai dari menjabat sebagai Pimred di UKM Pers tiga tahun berturut-turut, kemudian menjadi salah satu anggota Departemen Kominfo di BEM.
Sayangnya, kecintaannya terhadap tulis-menulis berhenti saat bekerja menjadi karyawan swasta. Lebih kurang 8 tahun bekerja, dia memutuskan untuk berhenti kerja.
Setelah resmi berhenti kerja, dia mulai membangun bisnis kecil-kecilan di rumah. Sehari-hari bekerja sebagai penjual buku di Instagram. Tanpa disangka, dari profesi tersebut, kecintaan terhadap tulis-menulis bangkit kembali. Bak menghidupkan cita yang telah mati.
Setelah menjadi penulis, berlanjut belajar di bidang editing hingga sesekali mengambil proyek editor lepas. Baginya, kedua bidang ini saling berhubungan dan ilmunya dapat diterapkan untuk pribadi dan dimanfaatkan untuk orang banyak.
Lagi-lagi, tulis-menulis membawanya ke dunia literasi yang lebih luas. Aktif menjadi relawan pendongeng di salah komunitas mendongeng danmenjadi fasilitator aktif di Komunitas Literasi BIG/KLB Jadetabek. Kegiatan ini menjadi wadah terbaik baginya untuk melatih public speaking, menebarkan virus membaca, dan menyalurkan cerita dan dongeng-dongeng yang dibuatnya sendiri.
Semua karyanya bisa dilihat di sini https://www.instagram.com/gale.ridha/
Sila menghubungi melalui email ridhayani_p@yahoo.com atau IG https://www.instagram.com/coretan_ridha/