Manusia-manusia pilihan

Tetes air mata jatuh
Hati penuh pilu
Hari demi hari berlalu
Melihat satu demi satu bom jatuh
Memakan korban sekian ribu
Di negeri para Nabi
Di tanah Baitul Maqdis

Aku bertanya, kapankah usai?
Akankah selesai?
Sampai kapan saudara-saudara kita sanggup bertahan?

Kata Ummi …
Jangan risau jangan ragu
Tetap bersuara tetap bantu
Mungkin dengan senjata kita tak mampu
Tapi dengan doa, bisa kita panjatkan selalu

Kata Ummi …
Menangislah karena kasih sayang
Bukan rasa kasihan
Karena sejatinya …
Merekalah yang beruntung
Merekalah yang terpilih

Manusia-manusia pilihan
Manusia dengan kesabaran tanpa tepi
Manusia dengan tawakkal setinggi langit
Manusia dengan hati seluas samudera
Manusia dengan iman setebal baja

Maka jangan risau akan mereka
Tapi pandanglah diri
Di pihak mana ia berdiri
Karena kelak di akhir nanti
Keberpihakan kita akan dipertanyakan Sang Ilahi Rabb

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar