Kala sakitku
Hanya mampu rebah tubuh
Luruh seluruh tenaga
Tak berdaya
Kala sakitku
Gigil tubuh demam
tak jua redam
Tak jarang gumam
meski mata terpejam
Kala sakitku
Hanya satu yang kutunggu
Ialah obat paling mujarab
sudah terbukti berabad-abad
Kala sakitu
Sentuhan ibu ialah obat
Jadikanku segera sehat
Tiap sentuhnya berbalut doa
Kepada sang mahakuat