Asal Usul Penemuan Pakaian

Brrr… dingin, ya, udara di pagi hari?

Bayangkan jika kita tidak memakai baju, wuiiih bisa beku kedinginan. Ternyata penemuan pakaian adalah penemuan yang sangat berguna.
Kalian tahu, sejak kapan pakaian dibuat?

Pada sekitar 100 ribu tahun lalu: pakaian mulai dibuat dari kulit hewan.

30 ribu – 40 ribu tahun lalu: pakaian dari kulit hewan mulai dibentuk dan dijahit menggunakan jarum dari tulang.

5000 tahun lalu:  Serat batang tanaman mulai dipintal menja benang lalu ditenun menjadi kain.

3000 tahun lalu: Bangsa India membuat kain dengan memintal kapas.

2000 tahun lalu: Bangsa Cina membuat sutera dari pintalan benang yang dihasilkan ulat sutera. Kain yang dihasilkan sangat halus dan ringan.

Mesin Pintal

Pembuatan pakaian berkembang pesat sejak ditemukannya mesin pintal.  Pada tahun 1748 Lewis Paul menemukan mesin untuk carding, yang kemudian disempurnakan oleh  Richard Arkwright. Sejak itu dimulailah industri pemintalan benang menggunakan mesin pemintal.

Arkwright membuat pabrik pakaian sehingga pakaian dapat diproduksi secara masal. Harga pakaian pun menjadi lebih murah.

Sir Richard Arkwright lahir di Inggris pada 23 Desember 1732. Ia sebenarnya anak yang biasa saja, bahkan tidak pernah tamat SD. Pada umur 10 tahun ia sudah bekerja sebagai tukang pangkas rambut. Kemudian mempelajari membuat wig sampai kemudian mempunyai toko wig.  Walaupun tidak mengeyam pendidikan, namun ia adalah orang yang gigih. Sampai umur 50 tahun, malam hari ia manfaatkan untuk belajar tata bahasa dan pengetahuan lain dalam mengejar ketertinggalannya. Begitu juga dalam bekerja, 16 jam dalam sehari selalu ia pergunakan.

Pada umur 20 tahun, karena sering memproduksi wig dari benang maka Arkwright mulai berpikir cara memintal benang kapas yang kuat. Ketika itu alat pintal benang memang sudah ada tapi masih sangat sederhana. Sebuah alat pintal hanya menghasilkan seutas benang. Setelah bekerja keras selama 5 tahun, maka pada tahun 1769 Arkwright berhasil membuat alat pintal yang lebih baik. Benang yang dihasilkan mutunya lebih bagus dibandingkan benang buatan sebelumnya yakni buatan Hargreaves.

Dan dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1771, Arkwright mendirikan pabrik pintal benang di Cromford. Pabrik pintal bertenaga air pertama di dunia. Pabrik pintal tersebut dapat menghasilkan benang bermutu tinggi dengan cepat sekali. Atas jasanya ini Sir Richard Arkwright dijuluki sebagai “bapak sistem pabrik”.

Mesin Jahit

Keterampilan menjahit baju sudah dilakukan manusia sejak 20 ribu tahun lalu. Memakai akat-alat sederhana yakni jarum dari tulang untuk menggabungkan kulit hewan.

Lalu pada tahun 1846, Elias Howe berhasil membuat mesin jahit, namun sebenarnya mesin tersebut hanya bisa untuk memasang kancing. Tak ada yang tertarik mesin jahit buatan Howe ini.

Kemudian tahun 1851, Isaac Merritt Singer membuat mesin jahit dan mematenkannya pada tahun 1854. Mesin jahit Singer nerhasil dijual banyak.

Namun Howe menuduh Singer meniru mesin jahit temuannya. Tuntutan Howe menang dan ia jadi mendapat dari royalti penjualan mesin jahit Singer.

Pada tahun 1970, mesin jahit mulai memakai motor listrik sehingga tidak proses menjahit tidak lagi terlalu melelahkan.

Bahkan pada tahun 1990 sudah dibuat dengan sistem komputerisasi sehingga hasil jahitan semakin baik dan bervariasi.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar