Bunda, sayangku
Tak pernah kau merasa berat ataupun lelah
Sembilan bulan lebih, kau membawa ke mana aku suka
Walau perutmu tampak buncit, kau tetap terlihat cantik
Tak ada lelah serta letih kau rasakan
Bahkan detik-detika aku terlahir di dunia, kau tetap tegar dan sabar
walau raga dan nyawa taruhannya
Kau tetap tegar
Tangisan pertamaku, kau usap lembut dengan sentuhan damai di hari pertama di dunia
Kau tetap tegar
Kau susui aku walau letih menyertai tapi senyum bahagiamu membuat aku senang
Kau tetap tegar
Wahai bunda sudah besar, melewati masa belajar, merangkak dan berjalan
Aku pun semakin kuat san sehat
Wahai bunda, dengan apa aku membalasnya di tengah rasa letih, ketegaran dan sabarmu
Bunda kasih sepanjang masa.
Aku kan selalu menyayangi.dan menjagamu hingga tua nanti
Wahai bunda.