Kubuka pintu rumah
Rumput di halaman kering kerontang
Angin berembus daun-daun berjatuhan
Rupanya kemarau masih panjang
Debu-debu menempel di jendela
Kusiram dengan air dari selang
Kacanya masih tampak buram
Seperti enggan berkilauan
Panas angin datang menerpa
Badan gerah ingin kipas-kipas saja
Dengan air kubasuh muka
Terasa segar seketika
Bunga-bunga yang awalnya layu
Kualirkan air di dekatnya
Sorenya kulihat mereka senyum semanis madu
Mungkin mereka ingin berucap terima kasih.