Ibnu Batutah

Ibnu Batutah bernama asli Muhammad bin Abdillah bin Muhammad bin Ibrahim al-Lawati At-Thanji, lahir di kota Thanjah Maroko, pada tahun 1304 M. Ibnu Batutah bercita-cita menjelajah dunia sejak kecil. Ia penasaran dengan segala hal tentang budaya baru di seluruh dunia. Sebagai anak seorang hakim, Ibnu Batutah mengeyam pendidikan yang baik. Dan memiliki modal serta tekad yang kuat.

Ibnu Batutah memulai petualangannya pada usia 20 tahun. Kemudian melakukan perjalanan keliling dunia sejauh 75.000 mil, mengunjungi 44 negara di seluruh dunia, terutama negara-negara muslim.  Negara yang pernah dijelajahi oleh Ibnu Batutah meliputi Tiongkok, India, Rusia, Suriah, Tanzania, Turki, Negara Jazirah Arab, dan Indonesia khususnya kawasan Samudra Pasai yang kala itu sudah memeluk Islam.

Ibnu Batutah menuliskan pengalamannya selama menjelajah dunia menjadi sebuah memoar “Tuhfah An Nuzhar fi Gharaibil Amshar wa ‘Ajaibil Asfar” (Hadiah Berharga dari Pengalaman Menyaksikan Negeri-negeri Asing dan Menjalani Perjalanan-perjalanan Ajaib) atau lebih dikenal dengan “Rihlah Ibnu Batutah”. Karyanya ini menjadi acuan yang sangat bermanfaat untuk sejarah ummat manusia. Nama Ibnu Batutah menjadi ikon sejarah yang dikenal oleh iluwan muslim dan barat.

Sumber gambar: ibnbattuta.berkeley.edu

Daftar Pustaka

As-Sirjani, Prof. DR. Raghib. Sumbangsih Peradaban Islam pada Dunia. Terj. Cet ke-2. 2015. Pustaka Al Kautsar. Jakarta.

Gaudah, Muhammad Gharib. 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Terj. Cet ke-2. 2012. Pustaka Al Kautsar. Jakarta.

Wahyu. 99 Ilmuwan Muslim Perintis Sains Modern. 2010. Diva Press. Yogyakarta.

Bagikan artikel ini:

2 pemikiran pada “Ibnu Batutah”

Tinggalkan komentar