Mohammad Salahuddin Al-Ayyuubi lahir di Bojonegoro, Jawa Timur. Ayah dua anak ini sering dipanggil Ayub. Menekuni dunia tulis menulis sejak bersekolah di MTs-MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro dan mengembangkan kecenderungannya pada cerpen dan puisi ketika nyantri di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus. Menemukan momentum titik balik karakter sastranya sejak menjadi guru di MAN Sumenep (2019-sekarang). Aktif di sosial media berikut ini: Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, Blogspot, YouTube, GitHub, ORCiD, G-Scholar, Academia.
Scientific Papers
- Implementation of Gracia’s Hermeneutics in Qur’anic Studies from the Perspective of Indonesian Muslim Scholars
- The Caliph’ Verse at the Reception of the Ahmadiyya Congregation in Kudus
- Peran Santri dalam Membumikan Al-Qur’an
- Peranan Yanbuul Qur’an dalam Pelestarian Spirit Gus Jigang Kudus
Picture Book Storyboard (for competition & children picture book class)
- Menjaga Rumah (2023)
- Uang di Tangan Mekar (2023)
- Dyas Siaga Cerdas (2023)
- Cerita Rakyat Modifikasi: Hikayat Burung Tempua dan Burung Puyuh (2023)
- Cerita Rakyat Modifikasi: Malin Kundang (2022)
- Cerita Rakyat Modifikasi: Timun Mas (2022)
Submitted Essays (for competition & book chapter)
- Nasib Windu (2022)
- Menalar Kasih Tuhan dalam Perbedaan (2022)
- Merawat Asa (2022)
- Subsidi Penyambung Nyawa (2022)
- Ibuku Pendiam (2021)