Suatu sore di sebuah rumah kecil yang sedang ditinggal Tuan Pemilik-nya, sebuah boneka beruang yang berada di rak mengeluh,
“Aduh duh duh!! Sejak Tuan pemilik rumah kita pergi, jadi tidak ada yang membersihkan rumah. Dan rumah ini jadi penuh dengan debu!”, keluh Boneka Beruang.
Tak lama kemudian sebuah jam dinding ikut berbicara dengan penuh kekesalan,
“Iya nih Tedy, Aku juga bosan diam di rumah yang kotor seperti ini! Aku ingin jalan-jalan keluar untuk menghirup udara yang bersih dan segar. Uuuh!”, sahut jam dinding kepada Tedy si Boneka Beruang.
Mendengar itu, Tedy si Boneka Beruang kemudian turun dari raknya.
“Ayo kita keluar rumah saja Olly!”, ajak Tedy si boneka beruang kepada Olly si Jam Dinding untuk jalan-jalan keluar rumah.
“Hayuuk!!”, sambut Olly si Jam Dinding.
Dan bersama-sama merekapun keluar rumah untuk jalan–jalan.
“Ada Minimarket! Ayo kita kesana!”, kata Tedy si Boneka Beruang sembari memasuki minimarket di pinggir jalan. Olly si Jam Dinding pun mengikutinya.
“Waah! Disini wangi dan bersih sekali! Aku ingin tinggal disini!”, seru Tedy si Boneka Beruang sambil melihat-lihat isi minimarket.
Tiba-tiba, ada seorang karyawan minimarket yang melihat dan mendekati mereka. Bergegas Tedy si Boneka Beruang dan Olly si Jam Dinding diam mematung di lantai.
“Kenapa ada boneka beruang dan jam dinding disini ya?”, ucapnya sambil memungut Tedy si Boneka Beruang dan Olly si Jam Dinding dari lantai.
Kemudian ia membawa mereka ke gudang yang gelap untuk diletakkan bersama alat-alat pembersih.
“Aduh, disini gelap sekali!”, kata Olly si Jam Dinding ketakutan.
Diikuti oleh Tedy si Boneka Beruang yang juga mengeluh ketakutan,
“Kita pasti dilempar kesini karena terlihat kotor. Itu karena Tuan pemilik rumah tidak membersihkan kita!”.
Lagi-lagi mereka menyalahkan Tuan pemilik rumah mereka. Mereka menangis beberapa saat didalam sana.
Lalu tiba-tiba ada suara yang bertanya,
“ Ada apa?” “Kenapa kalian menangis?”
Ternyata itu adalah sebuah Sapu dan Pel Lantai.
“Kami dilempar disini karena kami kotor”, ucap Tedy si Boneka Beruang sambil menangis sesenggukan.
Pak Sapu dan Bu Pel Lantai merasa kasihan dan ingin mencoba mencari ide untuk membantu Tedy si Boneka Beruang dan sahabatnya.
“AHA! Bagaimana jika kalian keluar dari pintu belakang saja?”, seru Pak Sapu sambil tersenyum gembira.
“Tapi, bagaimana caranya kami bisa membuka pintu itu?”, tanya Olly si Jam Dinding kebingungan.
“Kami cukup tinggi untuk membuka pintu itu”, kata Bu Pel Lantai.
“Wah, terimakasih banyak atas bantuannya pak Sapu dan bu Pel Lantai”, seru Tedy si Boneka Beruang dan Olly si Jam Dinding bersamaan.
Kemudian Pak Sapu dan Bu Pel Lantai membantu membukakan pintu belakang sehingga Boneka dan jam Dinding bisa keluar dari gudang Minimarket tersebut. Dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang kembali ke rumah mereka.
Ketika masuk ke dalam rumah, mereka terkejut mendapati rumah sudah bersih tanpa debu. Ternyata Tuan Pemilik Rumah sudah pulang, dan menemukan Boneka dan Jam Dinding yang tergeletak di lantai. Tuan Pemilik Rumah mengambil Boneka dan Jam Dinding, lantas membersihkan debu yang menempel pada mereka sebelum meletakkan kembali mereka ke tempat semula. Boneka dan jam Dinding merasa sangat bahagia. Karena walaupun banyak hal yang terlihat menyenangkan di luar rumah, ternyata tetap lebih menyenangkan berada di rumah sendiri dengan adanya orang yang peduli dan menyayangi mereka.
