Sampai Jumpa

  Pagi yang sedih Tangis disana-sini Aku bingung masih belum mengerti Apa yang terjadi Umma membaca pesan Bolak balik mencari kepastian Umma menangis Tanpa kata Sampai aku bertanya Ada apa? Kata Umma, dia sudah pergi Dipanggil Allah subuh tadi Kata Umma, dia akan menunggu kami Jika Allah izinkan bertemu di syurga nanti Selamat jalan teman … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

HAI, SEPERTINYA AKU KENAL DIRIMU!

  Malam ini, Kamarku penuh dengan air Bukan air bersih, tapi air hitam dan bau   Malam ini, Kamarku penuh dengan sampah Sampah jajanan Cangkang permen, botol minuman dan plastik   Sampah itu kupunguti satu-satu Oh, ini sampah yang kulempar di taman itu Oh, ini sampah yang kubuang di selokan Oh, ini sampah yang kutendang … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Horee, Naik Pesawat!

Karya : Nisa Alfitri Hari ini aku senang sekali Aku akan terbang tinggi  Melihat indahnya bumi dari atas  Kata Bunda semesta ini terlihat seperti tanpa batas  Kaki kecilku yang tangguh  Melangkah riang dengan hati yang penuh  Melewati pintu keberangkatan  Masuk ke bandara yang akan jadi ingatan Kini aku sudah berada di ruang tunggu  Di tanganku … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

SEKOLAHKU

  Oleh : Heru Patria Berdiri megah di sisi selatan desa Beru Tempatku sekolah rajin menuntut ilmu Di bawah asuhan bapak ibu guru Yang setia dan tulus membimbingku Semangat belajar selalu membara Sekolahku rapi bersih terjaga Ramah senyum guru dan semua siswa Saling menyayangi seperti keluarga Aku giat belajar meraih prestasi Agar nama sekolahku harum … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Aksara Jawa

  Karya: Titin Mulyaningsih   Ha na ca ra ka da ta sa wa la pa dha ja ya nya ma ga ba tha nga aksara Jawa yang unik tertatih aku mengeja huruf demi huruf berupa simbol-simbol peninggalan sejarah menghafal lekuk-lekuknya mencermati sandhangan pasangan bukan hal yang mudah walau lebih mudah belajar bahasa Inggris aku … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Saat Lomba Adzan

Oleh : Lina Herlina Waktu yang ditunggu, Satu persatu sebuah nama dipanggil Jantung berdetak lebih kencang, Ku lihat no urut di dada Ah, sebentar lagi giliranku Tangan dingin bagikan es Kaki ingin berlari ke kamar mandi Keringat dingin berdesakan keluar pori-pori Tiba-tiba, Sebuah tangan menyentuh bahu Hangat… Ternyata itu Ibu Ibu berkata, Kamu sudah berlatih … Baca Selengkapnya

Bagikan artikel ini:

Pagi di Kaki Gunung

Pagi ini Udara dingin Seperti menusuk kulit Dingin seakan tak terperi Pagi ini Ada embusan angin Menyentuh daun dan embun menitik Memuaskan dahaga tanah yang kering Pagi ini Aku menggigil, dingin Namun, hatiku bernyanyi Karena pagi membawa sinar mentari Solo, 13 Juli 2023

Bagikan artikel ini: