Di dalam tanah akarku menjalar
Tumbuhku tenang, tidaklah liar
Aku kadang dipanggil ketela rambat
Aku berharap umbiku sehat dan lebat
Namun, jujur aku sungguh takut melar
Nanti diejek dengan ‘Si Gendut’ atau ‘Si Mekar’
Aku ingin jadi ubi jalar yang biasa saja
Tidak ceking, tidak melar, tidak meraksasa
Biar aku bisa masuk ke dalam periuk
Untuk dikukus sampai teksturku empuk
Semoga Tuhan mengabulkan pintaku
Dari aku, si ubi jalar yang lugu.
Hehehe… Ubi jalar yang lucu ?
Terima kasih, guru saya 🙂