Alunan Indah Saluang

Hari Jumat pagi, Mak Etek, bibinya Mina sedang melangsungkan acara pernikahan. Acara pernikahan dibuka dengan lantunan ayat Al-Qur’an dan pantun adat. Menjelang akad nikah, acara diawali dengan kata sambutan untuk mempelai yang diiringi dengan alunan saluang.

Saluang merupakan alat musik tradisional dari Minangkabau, membunyikannya dengan cara ditiup. Bentuknya sama dengan seruling, tetapi yang membedakannya adalah jumlah lubangnya. Jumlah lubang seruling ada tujuh, sedangkan jumlah lubang saluang ada empat.

Kali ini yang memainkan saluang adalah Mak Ongga, pamannya Mina. Saluang juga dibuat sendiri oleh Mak Ongga dengan bambu yang dipilih dengan baik.

Selain saluang, Mak Ongga juga membuat alat musik tradisional Minangkabau lainnya, seperti pupuik sarunai.

Mina melihat Mak Ongga yang begitu lihai memainkan saluang. Alunan saluang terdengar indah dan membuat sakral acara pernikahan.

“Cerpen Ini Diikutsertakan dalam Lomba Cipta Cerpen Anak PaberLand 2024”

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar