Mengenalkan Fitrah Anak Lebih Dekat Dengan Cara Yang Mudah Melalui Buku Ini

Judul               : Seri Tarbiyah Jinsiyah (Basic Sexual Education For Kids)
Penulis             : Gina Sonia
Ilustrator         : Oranye Nira, Taufik Ismail, M. Zuhdi, Aghni Ghoffarun
Penerbit           : Ziyadbooks
Cetakan           : Pertama, Mei 2023
Ukuran            : 19,5 x 19,5 | @24 hlm Full Colour
Peresensi         : Lia Anggraeni (Guru SMK sekaligus Ibu muda yang memiliki balita)

Apa kekhawatiran terbesar para orangtua saat ini terhadap anak-anaknya? Saya rasa dari semuanya yang tengah menjadi sorotan adalah rasa candu anak-anak terhadap media sosial dan pengetahuan terkait pendidikan seks sejak dini yang masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Padahal jika kedua point tersebut tidak dijelaskan dan ditegaskan sedari mereka kecil maka akan berpotensi menjadi hal yang paling merugikan di masa depan mereka sendiri.

Sebagai ibu muda yang sudah memiliki balita rasanya ingin sekali mengisi momentum usia keemasannya dengan hal-hal yang berlandaskan kebaikan. Sehingga nantinya dapat menjadi fondasi kuat yang sudah tertanama sejak dini.

Lantas bagaimana cara menasehati seorang anak tanpa harus terkesan memaksa dan memerintahnya? Salah satunya adalah dengan cara orangtua membacakan buku kepada anaknya. Menuturkan cerita di dalam buku pada waktu yang tepat juga dapat menjadi point plus agar orangtua berhasil meraih hati anak untuk menuntunnya menuju tujuan yang baik.

Kiranya serial buku yang ditulis Gina Sonia dapat menjadi jawaban dan membantu orangtua memupuk karakter buah hati kita semua. Melalui judul bukunya “Hasan Laki-Laki Seperti Ayah” dan “Nisa Perempuan Seperti Ibu” penulis menunjukkan bahwa setiap anak memiliki fitrahnya masing-masing dan harus mampu mengenali fitrahnya baik sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki peran yang berbeda.

Adapun pada judul buku lainnya “Nontonnya yang Baik Saja!”, penulis menunjukkan keadaan yang sangat “relate” dengan fenomena saat ini bahwa dunia media sosial nyatanya akan lebih dekat dengan dunia anak-anak jika orangtua tidak mengawasi dan mengontrol apa yang anak-anak tonton. Lain halnya pada judul “Jangan Pipis Sembarangan” dan “Stop, Tidak Boleh Sentuh!!!” mengajak para orangtua untuk mengajarkan kepada buah hatinya untuk menjaga aurat dan area pribadi milik dirinya sendiri supaya tidak dapat dilanggar oleh orang lain yang notabene bukan pemilik tubuhnya.

Penulis mendapat banyak point plus dari saya sebagai pembaca karena Penulis menambahkan “Pojok Parenting” di akhir ceritanya. Pojok Parenting ini berisi petunjuk langkah selanjutnya apa yang harus dilakukan oleh orangtua setelah membaca setiap serial buku “Basic Sexual Education for Kids” kepada anaknya. Contohnya di akhir judul “Stop, Tidak Boleh Sentuh!!!” penulis menganjurkan kepada pembaca untuk merefleksikan langsung kepada anak dan mengonfirmasi kembali kepada anak manakah bagian-bagian tubuh yang menjadi privasi dan memgenalkan aurat besar dengan nama yang jelas bukan dengan nama samaran.

Setiap judul berisi 24 halaman dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik sehingga tak terasa halaman terakhir pun telah selesai dibacakan. Orangtua dapat membacakannya langsung kepada anak tanpa harus merasa kesulitan. Yang terpenting adalah bagaimana orangtua melaksanakan perannya dengan cara menyenangkan yaitu dengan cara membacakan buku. Terimakasih banyak kepada penulis yang telah membuat cerita yang mengusung fenomena saat ini dengan ringan dan penuturan yang sederhana. Semoga pesan moral yang Penulis tulis tersampaikan dengan sangat baik dan dapat menular menjadi karakter yang baik bagi para pembacanya. Saya tunggu karya-karya terbaik selanjutnya!

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar