SELOTO, Bab 8. Satu Koin Emas
BAB 8, Satu Koin Emas Aku bersembunyi dan bersandar di balik batu hitam. Gelisah, bingung, dan berharap Orbunis datang. Peluangku tipis. Tapi apa salahnya bila menunggu? Matahari semakin tinggi. Belum ada tanda-tanda kedatangan Orbunis. Bersabar menunggu, makan sedikit demi sedikit irisan daging rusa panggang. Sungguh, menanti terasa menyesakkan dada. Saat hari hendak sore, sebuah suara … Baca Selengkapnya